Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Edukasi Anak agar Merawat Laut Ala Menteri Susi

Kompas.com - 16/10/2018, 22:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menyuarakan gerakan Lautku Bersih di depan wisatawan anak-anak saat Grand Opening Jakarta Aquarium, di Neo Soho, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Ia mengingatkan pentingnya edukasi anak sejak dini, mulai dari kecintaan terhadap laut dengan mengenalkan keindahan laut, mengenalkan makanan hasil laut, hingga ragam manfaat laut lainnya.

"Dengan adanya wahana edukasi di kota-kota besar ini, anak-anak jadi bisa ikut mengenal keindahan laut, apa saja yang ada di laut Indonesia, untuk mereka jaga ke depannya," tutur  Susi.

Dalam sambutannya, ia memberikan tahap-tahap edukasi untuk anak agar menumbuhkan sikap menjaga lingkungan, terutama lIngkungan laut.

"Yang harus dilakukan itu mencintai, menjaga, dan merawat. Ini yang harus ditanamkan sejak dini ke anak-anak agar bisa menjaga laut," ungkapnya.

Mencintai ialah hal yang pertama kali dipupuk, menurutnya dengan cara diperlihatkan betapa kayanya laut Indonesia. Mulai ikan-ikan cantik, terumbu karang yang indah, lezatnya olahan hasil laut, juga berbagai potensi lainnya.

"Beruntunglah anak-anak kita bisa melihat keindahan dasar laut sedari kecil, menggunakan mata telanjang. Tidak adil rasanya jika mereka dituntut melindungi tanpa bisa mengenal keindahannya dulu," tuturnya pada rekan media.

Setelah mencintai, tahap selanjutnya ialah menjaga, dengan cara anak dikenalkan cara-cara menjaga lingkungan, khususnya yang berdampak pada laut.

"Mengurangi plastik termasuk yang sangat berdampak pada lautan," kata Susi.

Terakhir menurutnya ialah melindungi, dengan mengingatkan di sekitarnya jika ada pencemaran lingkungan, atau tindakan yang merusak alam, salah satunya laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com