Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dim Sum, Kudapan Kanton yang "Menyentuh Hati"

Kompas.com - 23/01/2019, 20:08 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang merasa tak bisa jauh dari makanan, kudapan mungkin jadi salah teman makan. Disantap selagi santai, ditemani minuman hangat dan kawan berbincang, kudapan terasa begitu nikmat.

Kebiasaan ini juga dimiliki oleh penduduk China, terutama yang tinggal di wilayah selatan. Wilayah ini, termasuk Hong Kong, didominasi oleh orang-orang Kanton.

Istimewanya, kudapan tradisional mereka, dim sum (baca: dim sam) kini telah mendunia dan menghiasi banyak buku menu di pelbagai restoran. Tak heran, orang-orang Kanton dianggap sebagai pencetus lahirnya dim sum.

Dim sum merupakan pelafalan orang-orang Kanton terhadap dianxin (baca: tien sin),” terang pakar kuliner peranakan Tionghoa, Aji Bromokusumo kepada KompasTravel.

Meskipun istilah dianxin dalam bahasa Mandarin secara harafiah berarti kudapan, tetapi istilah ini juga mengandung makna konotatif.

“Maknanya, sedikit menyentuh di hati,” tambah Aji.

Aji yang juga menulis buku Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara menyebut, orang-orang Kanton yang banyak menghuni wilayah Guangdong punya kebiasaan menyeruput teh hijau di pagi hari dibarengi dengan beberapa kudapan.

Har gau, salah satu varian dim sum berupa potongan udang yang dibungkus dan dikukus.SHUTTERSTOCK Har gau, salah satu varian dim sum berupa potongan udang yang dibungkus dan dikukus.
Secara tradisional, keberadaan teh lebih utama ketimbang dim sum. Mulanya aktivitas di pagi hari ini kerap dijuluki "yam cha" (menyeruput teh).

Lantas, mengapa istilah “dim sum” lebih populer daripada  “yam cha”?

Bisa jadi, hal ini dipengaruhi oleh faktor pelafalan “dim sum” yang lebih mudah diucapkan orang-orang Inggris. Seperti yang diketahui, wilayah Hong Kong memang pernah menjadi koloni Inggris sebelum dikembalikan ke China pada 1997.

Saat ini dim sum tak lagi terikat pada tradisi awalnya. Berbagai restoran kini menawarkan menu dim sum tak hanya sebagai menu sarapan. Anda dapat menyantap aneka ragam dim sum hingga kekenyangan sekalipun, dengan atau tanpa teh hijau.

Padahal, dengan makna “sedikit menyentuh di hati”, ditambah perannya sebagai “pelengkap” minum teh, dim sum tidak untuk disantap hingga kenyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com