Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sajian Tradisional Grontol Jangung di Pasar Gede Solo

Kompas.com - 19/03/2019, 18:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com – Di era yang semakin maju seperti ini, ada banyak sajian makanan yang kini semakin sulit untuk ditemui. Makanan atau minuman yang saat kecil begitu mudah ditemukan, sekarang seolah menghilang ditelan zaman.

Baca juga: Berkunjung ke Solo, Jangan Lewatkan Kesegaran Es Gempol Pleret

Tentu cita rasa kuliner tradisional zaman dahulu yang sudah jarang ditemukan membuat kebanyakan orang yang pernah mencicipinya menjadi merindukannya. Tidak jarang banyak orang rela pergi blusukan untuk merasakan kembali kuliner tradisional itu.

Salah satu sajian tradisional yang kini semakin langka adalah grontol jagung. Kuliner yang dulunya mudah ditemui di Yogyakarta dan Jawa Tengah ini sekarang cukup sulit untuk ditemukan.

Bagi mereka yang merindukan cita rasa zaman dahulu dari grontol jagung, ada satu tempat yang hingga saat ini masih menjual kuliner langka ini. Tempat itu ada di Pasar Gede yang merupakan ikon dari Kota Surakarta.

Sajian jagung yang mengenyangkan

Berbagai kuliner tradisional memang bisa ditemukan di Pasar Gede Solo. Untuk grontol jagung, kuliner ini tidaklah sulit untuk ditemukan. Lokasi penjualnya tidak jauh dari pintu masuk utama pasar.

Biasanya penjual grontol jangung juga menjajakan aneka jajanan tradisional lainnya seperti brambang asem. Selain itu, ada pula penjual lain yang menjajakan kuliner tradisional seperti es gempol pleret dan dawet telasih.

Baca juga: Blusukan di Pasar Gede Solo, Nikmati Kesegaran Es Dawet Telasih

Sama seperti namanya, bahan dasar sajian grontol jagung tentu adalah jagung yang sudah direndam. Ketika akan disajikan, jagung nantinya akan ditambahkan bahan lain seperti parutan kelapa dan sedikit garam.

Cara penyajian grontol jagung pun cukup sederhana. Jagung akan dituangkan ke piring dari daun pisang. Kemudian bahan lain seperti parutan kelapa dan garam akan ditaburkan setelahnya.

Pasar Gede di Kota Solo.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pasar Gede di Kota Solo.
Saat disantap, rasa gurih jagung dan parutan kelapa akan langsung mendominasi di lidah. Namun ternyata rasa tidak hanya gurih semata. Rasa asin dari garam dan jagung yang sudah direndam juga turut menghiasi cita rasa grontol jagung.

Kuliner ini cocok disantap ketika lapar. Hal itu karena jagung juga bisa berfungsi sebagai makanan pokok pengganti nasi. Harga satu porsi grontol jagung hanya berkisar Rp 5.000 saja sehingga sangat murah.

Baca juga: Uniknya Cita Rasa Brambang Asem di Pasar Gede, Solo

Grontol jagung cocok disantap bersama minuman tradisional lain sebagai penyegar. Makan grontol jagung ditemani es dawet telasih atau es gempol pleret menjadi duet yang sempurna ketika menjajal kuliner tradisional di Kota Bengawan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Wisata di Desa Wisata Kapalo Banda Taram, Ada Hutan Pinus

7 Wisata di Desa Wisata Kapalo Banda Taram, Ada Hutan Pinus

Jalan Jalan
Lageran Svarnadvipa Digelar di Tanah Datar pada 29 Juni 2024

Lageran Svarnadvipa Digelar di Tanah Datar pada 29 Juni 2024

Travel Update
Daya Tarik Desa Wisata Kapalo Banda Taram Sumatera Barat

Daya Tarik Desa Wisata Kapalo Banda Taram Sumatera Barat

Jalan Jalan
Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com