Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Replika Gajah Raksasa Diharapkan Jadi Wisata Edukasi Generasi Milenial

Kompas.com - 28/03/2019, 10:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Replika fosil gajah purba yang dipajang di sebuah bangunan kecil di kawasan Alun-alun Blora, Jawa Tengah diharapkan menjadi sarana wisata edukasi purbakala bagi masyarakat khususnya generasi milenial.

Hingga saat ini duplikat fosil gajah raksasa yang dipamerkan sejak 2015 tersebut terus menjadi magnet bagi wisatawan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji, menyampaikan, replika fosil gajah purba yang mendunia itu dipertontonkan untuk umum di bangunan berukuran 5 meter x 10 meter di atas lahan Pemerintah Kabupaten Blora.

Baca juga: Terbang Bagaikan Burung di Atas Waduk Gajah Mungkur

Selayaknya museum mini, tiruan fosil gajah purba itu juga dipajang bersama temuan fosil hewan purbakala lain di wilayah Blora. Termasuk juga sejumlah benda sejarah lainnya.

"Ada juga fosil kerbau, hiu dan juga temuan benda-benda sejarah seperti guci dan sebagainya. Ini diharapkan menjadi sarana masyarakat untuk belajar mengenai peradaban klasik. Bahwa di Blora dulunya pernah menjadi saksi bisu zaman purbakala dan zaman setelahnya," kata Slamet kepada Kompas.com, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Berkunjung ke Museum Sangiran? Ada Apa Saja?

Untuk mendukung berlangsungnya program wisata edukasi, lokasi bersemayamnya replika gajah purba tersebut akan dibuka setiap hari. 

"Kini setiap hari dibuka. Sabtu dibuka malam dan Minggu pada pagi hari. Kami persilakan kepada warga masyarakat terutama pelajar untuk mengunjungi dan melihat dari dekat replika fosil gajah purba tersebut. Gratis kok," kata Slamet.

Baca juga: Ini Faktor Penentu Generasi Milenial dalam Memilih Hotel

Menurut Slamet, sejumlah petugas akan diterjunkan setiap hari untuk mengedukasi para pengunjung terkait temuan fosil-fosil dan benda sejarah lainnya yang sempat bersemayam di bumi Blora. Tentunya, hal ini akan menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah kepurbakalaan kepada masyarakat yang datang berkunjung.

"Rata-rata per hari ada puluhan orang yang berkunjung. Para pengunjung boleh membuat dokumentasi atau swafoto. Bagi anak-anak TK/SD, ini akan menjadi pengalaman positif yang tidak bisa dilupakan. Kami berharap kepada generasi mellinial untuk lebih mengenal sejarah dan budaya Blora," ungkap Slamet.

Sebagai catatan, fosil gajah yang bernama ilmiah Elephas Hysudrindicus itu berumur sekitar 200.000 - 250.000 tahun.  Bobot gajah raksasa itu saat masih hidup diperkirakan mencapai 6 hingga 8 ton dengan tinggi 4 meter dan panjang 5 meter.

Suasana bangunan yang memajang replika fosil gajah purba di kawasan alun-alun Blora, Jawa Tengah‎, Rabu (27/3/2019).KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Suasana bangunan yang memajang replika fosil gajah purba di kawasan alun-alun Blora, Jawa Tengah‎, Rabu (27/3/2019).
Fosil tersebut ditemukan oleh tim vertebrata Museum Geologi melalui kegiatan ekskavasi (penggalian) pada tahun 2009 di Desa Sunggun, Desa Mendalem Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Penemuan fosil tersebut dinilai spektakuler karena sejak dimulai penggalian fosil pada tahun 1850-an, baru pertama kali ditemukan fosil dari satu individu relatif utuh sekitar 90 persen.

Petugas menyelesaikan rekonstruksi fosil pada tahun 2013, dan replikanya dipajang di Museum Geologi Bandung dan di Blora, Jawa Tengah. Sementara, fosil asli gajah purba itu menjadi koleksi Museum Geologi Bandung.

"Pembuatan replika fosil gajah oleh tim Museum Geologi Bandung berlangsung bertahun-tahun. Pemkab Blora hanya sediakan tempat. Untuk fosil gajah aslinya disimpan di Museum Geologi Bandung karena di Blora tak ada tempat yang memadai. Semoga ke depan, kami bisa mewujudkan museum kepurbakalaan," pungkas Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com