Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Lombok dan Yogyakarta, Delegasi China Mengaku Terkesan

Kompas.com - 21/05/2019, 15:08 WIB
I Made Asdhiana

Editor

TIANJIN, KOMPAS.com - Sejumlah obyek wisata di Lombok dan Yogyakarta memberikan kesan tersendiri bagi para pejabat pemerintahan China.

"Mereka sangat terkesan dengan Lombok dan Yogyakarta," kata Kepala Kanselerai Konsulat Jenderal RI di Shanghai Wandi Adriano kepada Antara di Tianjin, Senin (20/5/2019).

Belum lama ini KJRI Shanghai menyelenggarakan kunjungan bersama para pejabat pemerintahan daerah di China, seperti Nanjing, Hefei, Ningbo, Quzhou, Yangzhou, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu ke Lombok, Bali, dan Yogyakarta.

Baca juga: Kejar Target 20 Juta Wisman, Indonesia Hadir di ATM Dubai

"Pejabat tersebut berasal dari kota dan provinsi di China yang sedang mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi sehingga warga kotanya juga meningkat pendapatannya sekaligus berpotensi menjadi pemasok wisatawan ke Indonesia," ujarnya.

Suku Sasak di Desa Sade, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Warga Desa Sade menjajakan kain tenun khas Lombok kepada wisatawan yang berkunjung ke kampung tradisional tersebut.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Suku Sasak di Desa Sade, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Warga Desa Sade menjajakan kain tenun khas Lombok kepada wisatawan yang berkunjung ke kampung tradisional tersebut.
Kegiatan tersebut diawali dengan seminar "Upaya Pemulihan Bencana Alam di Lombok" di Kementerian Luar Negeri RI dengan menghadirkan narasumber dari Crisis Center Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata dan Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri.

Baca juga: Ke Mana Turis China Berlibur saat Libur Imlek?

Sembilan pejabat daerah itu kemudian mengunjungi Gili Trawangan dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika serta Desa Sade di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Mereka menyaksikan sendiri bahwa Lombok sudah pulih dari bencana gempa bumi pada Juli lalu yang sempat menjadi berita utama di media-media China," kata Wandi di sela-sela menghadiri Simposium Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Kawasan Asia-Oseania itu.

Baca juga: Ini Kota Tianducheng, Tiruan Kota Paris di China

Mereka menikmati keindahan pemandangan alam Bukit Malimbu dan ramainya wisatawan Gili Trawangan serta nikmatnya sajian ayam taliwang.

Penampakan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dari udara usai diresmikan di Kuta Selatan, Bali, Minggu (25/09/2018). Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Penampakan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dari udara usai diresmikan di Kuta Selatan, Bali, Minggu (25/09/2018). Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia.
Dalam perjalanan dari Lombok menuju Yogyakarta, delegasi China berkesempatan mengunjungi Pura Suci Uluwatu dan Patung Garuda Wisnu Kencana saat transit selama tujuh jam di Bali.

Di Yogyakarta, delegasi China diterima jajaran pejabat provinsi setempat. Mereka saling bertukar informasi mengenai pariwisata dan investasi.

Mereka juga mengunjungi Keraton Yogyakarta Hadiningrat dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Wisman asal China saat ini menjadi rebutan sejumlah negara, termasuk Indonesia. Pada tahun lalu sekitar 2,6 juta wisman China berkunjung ke Indonesia.

Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO Wisatawan berkunjung di kompleks wisata Taman Sari Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia secara kumulatif (Januari-September 2018) mencapai 11,93 juta kunjungan, atau naik 11,81 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.
Pada tahun ini Kementerian Pariwisata RI menargetkan 3,5 juta kunjungan wisman dari China.

"Kegiatan yang kami gelar ini sejalan dengan upaya Kemenpar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan China," kata Wandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com