Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan Gratis Sendratari Ramayana Akan Hibur Pemudik di Solo

Kompas.com - 23/05/2019, 19:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com – Para pemudik yang pulang atau sekadar lewat Kota Solo pada hari Jumat-Minggu, tanggal 7-9 Juni 2019 akan dihibur dengan Pertunjukan Sendratari Ramayana.

Pementasan itu adalah rangkaian dari agenda bertajuk Bakdan Neng Solo yang berarti Lebaran di Solo dalam bahasa Indonesia. Pertunjukan ini akan berlangsung di Panggung Terbuka Benteng Vastenburg.

Baca juga: Melihat Kemeriahan Acara Kirab Peringatan Naik Tahta Raja Surakarta

Masyarakat yang ingin menyaksikan Sendratari Ramayana ini bisa datang mulai pukul 18.00 WIB atau setelah maghrib, usai open gate. Pementasan baru akan dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Meski demikian, nantinya akan digelar semacam bazaar dengan stand-stand yang menjual berbagai makanan dan barang dagangan lain. Pengunjung bisa menikmatinya sembari mencari tempat terbaik untuk duduk.

Shinta Obong

Sendratari Ramayana mengangkat cerita Ramayana yang diambil dari relief Candi Prambanan. Kisah ini menceritakan perjuangan Ramawijaya saat berusaha mendapatkan istrinya kembali, Shinta yang diculik oleh raksasa bernama Rahwana.

Pertunjukan Sendratari Ramayana di acara Bakdan Neng Solo ini tidak menampilkan cerita lengkap. Pertunjukan hanya akan mengambil bagian dari keseluruhan kisah ramayana. Kali ini, adegan yang akan ditampilkan adalah Shinta Obong.

Baca juga: Blusukan di Pasar Gede Solo, Nikmati Kesegaran Es Dawet Telasih

Adegan Shinta Obong merupakan bagian akhir dari pementasan Sendratari Ramayana. Shinta Obong memiliki arti Shinta Bakar dalam bahasa Indonesia. Menurut cerita Ramayana, adegan ini menceritakan istri Ramawijaya bernama Shinta yang melakukan bakar diri.

Ramawijaya dan Istrinya, Shinta dalam Sendratari Ramayana Prambanan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Ramawijaya dan Istrinya, Shinta dalam Sendratari Ramayana Prambanan.

Tindakannya Shinta melakukan bakar diri itu dilatarbelakangi oleh penolakan Ramawijaya yang mengira istrinya itu sudah tidak suci lagi saat diculik oleh Rahwana. Shinta pun melakukan bakar diri atau obong untuk membuktikan dirinya masih suci.

Namun bakar diri yang dilakukan Shinta tidak memuatnya tewas. Karena masih suci, ia diselamatkan oleh Batara Agni (Dewa Api) yang kemudian mengatakan kepada Ramawijaya jika istrinya masih suci.

Baca juga: 4 Kuliner Tradisional yang Jangan Sampai Dilewatkan saat Berlibur ke Solo

Masyarkat yang ingin menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana dalam acara Bakdan Neng Solo tidak perlu membayar tiket. Pertunjukan ini gratis dan terbuka untuk umum, serta berlangsung selama tiga hari dengan adegan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com