Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segarnya Air Terjun Kedung Pedut, Pemandian Alami di Kulon Progo

Kompas.com - 24/05/2019, 17:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu alternatif tujuan wisata bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Ada banyak obyek wisata yang tersembunyi di antara hamparan pegunungan.

Wisata Kulon Progo tidak hanya menampilkan keindahan panorama alam dari ketinggian pegunungan. Terdapat wilayah yang kaya air, khususnya di daerah pegunungan bagian tengah-nya. Destinasi ini menyimpan banyak air terjun yang begitu segar.

Baca juga: Bermandikan Kesegaran Alami di Ekowisata Sungai Mudal, Yogyakarta

Salah satu air terjun yang ada di sana adalah Air Terjun Kedung Pedut. Lokasi obyek wisata ini berdekatan dengan wisata air lainnya, yakni Ekowisata Sungai Mudal dan Air Terjun Kembang Soka.

Air Terjun Kedung Pedut tepatnya berada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Jarak dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 31 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Surga air Kulon Progo

Julukan “Surga Air Kulon Progo” pantas disematkan kepada obyek wisata ini. Sumber air dari dalam bumi seolah tidak pernah kering, meski di musim kemarau debitnya agak berkurang.

Selain itu, kawasan Air Terjun Kedung Pedut juga cukup luas sehingga bisa menampung banyak pengunjung. Ada banyak kolam pemandian alami untuk bermain air yang sumber airnya sama-sama dari dalam bumi sehingga terasa segar.

Baca juga: Kembang Soka, Pemandian Cantik Antara Dua Air Terjun di Kulon Progo

Pengelola juga telah menambahkan beberapa spot foto yang bisa digunakan oleh pengunjung. Mereka yang ingin berbasah-basah ria, hingga yang tidak ingin basah tetap bisa menikmati spot-spot tersebut.

Salah satu spot foto paling menarik adalah helikopter yang seakan terparkir di tepi kolam pemandian. Spot ini bisa digunakan untuk berfoto karena keunikannya yang tidak bisa ditemukan di kolam pemandian alami lainnya.

Air Terjun Utama Kedung Pedut.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Utama Kedung Pedut.

Selain itu, pengelola juga telah menyediakan beberapa pilihan aktivitas menarik untuk pengunjung. Salah satu aktivitas adalah bersantai di hammock dengan latar belakang kawasan Air Terjun Kedung Pedut dari ketinggian.

Selain itu, ada pula fasilitas lain yang cukup memacu adrenalin, yakni flying fox. Panjang lintasan wahana ini adalah sekitar 40 meter. Pengunjung nantinya akan meluncur di atas kolam pemandian dan air terjun yang memesona.

Baca juga: Mudik ke Kulon Progo, Yuk Mampir ke Pemecah Gelombang Pantai Glagah

Penamaan Kedung Pedut berasal dari kata kedung dalam bahasa Jawa yang berarti kolam atau kubangan dan pedut dengan arti kabut. Hal itu karena air terjun terbesarnya menghasilkan titik air yang menyerupai kabut.

Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Kedung Pedut, maka kunjungan bisa dimulai pukul 08.00 WIB saat buka. Sementara jam tutup obyek wisata ini adalah sekitar pukul 17.00-17.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com