Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Selandia Baru Potensial untuk Indonesia

Kompas.com - 16/07/2019, 18:08 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai Selandia Baru merupakan pasar potensial, bahkan bisa menjadi penyumbang wisatawan berkualitas untuk datang ke Tanah Air.

“Wisatawan asal Selandia Baru mengalami peningkatan. Pada 2017 pertama kali tembus di atas 100 ribu. Persisnya saya bulatkan 107 ribu wisman. Trennya naik terus, karena itu saya datang ke Auckland,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (15/7/2019). 

Menpar Arief Yahya meyakini bahwa dengan makin bagus dan lengkapnya infrastruktur yang dibangun untuk mendukung akses bagi sektor pariwisata, akan semakin kuat pula daya saing pariwisata Indonesia.

Baca juga: 7 Alasan Kamu Harus Liburan ke Selandia Baru, Seenggaknya Sekali Seumur Hidup

Infrastruktur sendiri ada yang berupa bangunan fisik seperti jalan, jembatan, bandara, terminal, pelabuhan, marina, dan lain-lain. Ada juga infrastruktur yang tidak kasat mata namun sangat penting, seperti telekomunikasi, jaringan telekomunikasi yang membuat teknologi digital bisa lebih dioptimalkan.

Kedua, soal budaya atau kebiasaan masyarakat Selandia Baru yang juga sangat toleran dan multikultural, cocok dengan kultur dan tradisi masyarakat di Tanah Air yang ramah.

“Dalam hal budaya, New Zealand sangat toleran. Bisnis mereka lebih banyak di peternakan biri biri dan sapi, juga pertanian. Ekosistem industrinya sudah menemukan nilai keekonomian,” katanya.

Arief Yahya juga mengamati bahwa Auckland, kota terbesar di New Zealand, itu tidak banyak pusat perbelanjaan. Tidak seperti kota kota besar di Indonesia. Ketiga, wisman New Zealand rata rata tingkat pengeluaran untuk belanja atau spending-nya 1500 dolar AS dan angka ini dianggap sebagai tingkat spending wisman yang cukup berkualitas.

“Maka, kami akan semakin serius menggarap New Zealand sebagai originasi yang potensial untuk menaikkan ASPA atau average spending per-arrival ke Indonesia,” kata Arief Yahya.

Baca juga: Kangen Indonesia saat di Selandia Baru, Coba ke 4 Tempat Ini

Arief juga memaparkan pada 2018 wisatawan Selandia Baru jumlahnya meningkat menjadi 128 ribu, atau 20 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 107 ribu.

Sementara untuk Januari sampai Mei 2019 sudah 42,7 ribu wisman atau mengalami kenaikan 13.26 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Tahun ini target kita 145 ribu, untuk pasar New Zealand. Lagi-lagi, kuncinya adalah penerbangan atau akses langsung dari Denpasar-Auckland oleh maskapai Emirates,” kata Menpar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com