Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Vibrator di San Fransisco, Pamerkan Koleksi Vibrator Kuno Sejak 1880-an

Kompas.com - 14/01/2020, 22:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika di Praha terdapat museum yang memiliki banyak sekali permainan seks, maka di San Francisco, Amerika Serikat, terdapat museum yang dipenuhi dengan vibrator.

Memiliki nama Antique Vibrator Museum, museum tersebut dipenuhi dengan koleksi vibrator berasal dari tahun 1800-an hingga 1970-an.

Baca juga: Koleksi Permainan Seks Penuhi Museum Tiga Tingkat di Praha

 Maka dari itu, apabila kamu berkunjung ke sana kamu bisa lihat bagaimana bentuk vibrator di zaman dulu sebelum teknologi semaju masa kini.

Tentunya, bentuk vibrator di zaman dulu sangat berbeda dengan sekarang. Bahkan jika kamu melihatnya, kamu mungkin tidak akan mengira bahwa apa yang ditunjukkan merupakan permainan seks.

Sebab, beberapa bentuk lebih terlihat seperti benda yang tidak memiliki fungsi untuk memuaskan hasrat seksual.

Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan informasi mengenai seluruh vibrator yang ada di sana beserta tahun mereka diproduksi.

Merek vibrator di sana juga tergolong unik. Misalnya vibrator yang diproduksi sepanjang tahun 1880 – 1920 bernama Dr. Macaura’s Pulsocon Blood Circulator.

Koleksi vobrator kuno dari Antique Vibrator Museum.Dok. Joebensimo/AtlasObscura Koleksi vobrator kuno dari Antique Vibrator Museum.

Kemudian, ada lagi vibrator dari tahun 1928 bernama Polar Club yang terlihat seperti alat masak. Ada juga Hollywood Vibra-Tone dari tahun 1940an yang terlihat seperti alat pijat.

Hingga saat ini, Antique Vibrator Museum memiliki lebih dari seratus model vibrator. Koleksi vibrator tersebut merupakan koleksi pribadi milik Joani Blank yang telah dikumpulkan selama lebih dari 20 tahun.

Meski didominasi oleh koleksi pribadi, menurut laman resminya, adanya museum tersebut membuat masyarakat lokal turut serta mengirim vibrator antik yang mereka temui di pasar loak.

Baca juga: Museum Seks Pertama dan Tertua di Dunia, Museum Venustempel Amsterdam

Tidak hanya dapat melihat koleksi vibrator antik, kamu juga bisa memesan tur privat dengan seorang aktivis gerakan feminis bernama Carol Queen.

Melalui tur ini, kamu akan diajak menelusuri beberapa tampilan vibrator paling tua seperti Pulsocon Blood Circulator.

Selain itu, kamu juga akan diberikan beberapa informasi tambahan mengenai sejarah bagaimana vibrator pertama muncul dan mengapa vibrator digunakan oleh wanita untuk memuaskan hasrat seksual mereka.

Apabila kamu ingin berkunjung, kamu bisa mendatangi Antique Vibrator Museum di 1620 Polk Street, San Francisco, California, Amerika Serikat.

Museum buka setiap hari pukul 12:30 – 18:30. Sementara setiap hari Kamis, museum buka hingga 20:30. Hingga saat ini, museum tidak mengenakan biaya tiket masuk.

Baca juga: Belum Berusia 20 Tahun? Dilarang Masuk ke Jeju Love Land

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com