Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona Wuhan, Bagaimana Nasib Maskapai Penerbangan?

Kompas.com - 24/01/2020, 12:59 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber Reuters


KOMPAS.com – Maskapai penerbangan dan para penumpang mulai bersiaga menghadapi virus Corona yang diduga berasal dari Wuhan, China.

Dilansir laman Reutersberikut adalah respon pihak dari industri maskapai penerbangan terkait wabah virus Corona, serta potensi kerugian finasial jika dibandingkan kasus SARS pada tahun 2003.

Apa dampak finansial yang mungkin akan terjadi pada maskapai penerbangan?

Kekhawatiran terbesar terkait masalah ini adalah jatuhnya permintaan perjalanan jika virus ini menjadi pandemi.

Baca juga: Merak Sampai Kelelawar, Kuliner Ekstrem dari Pasar Wuhan yang Diduga Sumber Virus Corona

Menurut International Air Transport Association (IATA), saat wabah SARS mencapai puncaknya pada April 2003, jumlah penumpang di Asia jatuh hingga 45 persen.

Bahkan, maskapai penerbangan Cathay saat itu membatalkan sekitar 405 penerbangan mereka dan melaporkan kerugian finansial. Hal yang sama terjadi pada Singapore Airlines, Japan Airlines, dan ANA Holdings.

Kondisi ini tak lepas dari industri penerbangan yang memiliki ketergantungan tertentu pada traveler dari China.

Baca juga: Virus Corona Diduga dari Kelelawar di Pasar, Mengapa Orang China Suka Makanan Ekstrem?

Di Australia, misalnya, ada sekitar 15 persen kedatangan internasional yang dilakukan para traveler dari China. Jumlah tersebut, menurut Moody's rating service, meningkat dari sebelumnya hanya empat persen pada 2003.

Pasalnya, para traveler yang kebanyakan datang dengan maskapai lokal China biasanya mengambil penerbangan domestik setelah mereka sampai di Australia.

Hal itu akan berefek pada maskapai penerbangan lokal Australia semacam Qantas Airways jika terdapat penurunan pada permintaan perjalanan.

Baca juga: AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan dari dan ke Wuhan karena Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com