Sejak 2003, jumlah penumpang pesawat tahunan telah meningkat pesat. China jadi salah satu pasar travel terbesar di dunia.
Tercatat, pada 2003 sekitar 6,8 juta penumpang dari China menggunakan penerbangan internasional. Berdasarkan data dari otoritas penerbangan China, jumlah tersebut meningkat hampir 10 kali lipat menjadi 63,7 juta pada 2018.
Menurut data dari IATA, pendapatan industri penerbangan global meningkat dua kali lipat hingga mencapai 838 milliar dollar AS pada 2019, sementara pada 2003 mencapai 322 miliar dollar AS.
Baca juga: Lion Air Lakukan Pencegahan Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat
"Walaupun hanya berdampak pada satu pasar kelas dua, seluruh negara, atau area yang lebih luas, dampak tersebut tentu saja tidak bisa diprediksi dan ada di luar kontrol industri ini," jelas Brendan Sobie, seorang analis aviasi independen yang berada di Singapura.
Maskapai penerbangan apa saja yang terdampak berat?
Banyak maskapai penerbangan termasuk Korean Air Lines, Scoot, China Airlines Ltd, dan ANA mengumumkan mereka membatalkan penerbangan dari dan keluar Wuhan semenjak pihak berwajib mengumumkan penutupan kota.
T’way Air, maskapai budget rendah dari Korea Selatan juga mengumumkan penundaan perilisan rute baru mereka menuju Wuhan yang tadinya akan dilaksanakan pada awal pekan ini.
Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Malindo Air dan AirAsia Batalkan Penerbangan ke Wuhan
Situs pendeteksi penerbangan, FlightRadar24 menunjukkan, berdasarkan info terakhir yang diperoleh pada pukul 06.00 GMT pada Kamis (23/1/2020), ada 184 penerbangan Wuhan yang dibatalkan atau sekitar 60 persen keberangkatan yang terdaftar untuk hari itu telah dibatalkan.
Bandara Tianhe di Wuhan menyumbang sekitar dua persen dari total lalu lintas penerbangan China. Bandara Tianhe sebagian besar melayani rute domestik.
Broker Jefferies memperkirakan, sekitar 88,8 persen penerbangan di sana merupakan penerbangan domestik, dengan China Southern Airlines memegang pasar paling besar yaitu sekitar 30 persen.
Baca juga: Virus Corona China, Bagaimana Nasib Paket Tur Wisata ke China?