Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Konsep Kedai Kopi Grab and Go Kian Diminati

Kompas.com - 24/01/2020, 19:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha es kopi susu kian menjamur selama beberapa tahun terakhir. Karena itu, banyak kedai kopi bermunculan dengan es kopi susu sebagai menu andalan.

Selain es kopi susu yang jadi andalan, kedai kopi baru ini hampir serupa, seperti tempat terbatas, dan tidak menyediakan banyak meja dan kursi. Menunya pun jarang makanan berat.

Konsep kedai kopi semacam ini dinamakan sebagai konsep Grab and Go.

"Grab and Go ini merupakan konsep yang menyesuaikan kebiasaan masyarakat yang kini lebih senang untuk memesan sesuatu, kemudian langsung berlanjut mengerjakan aktivitas lain," kata PR & Marketing Manager Flash Coffee Deri Jindhar saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Alasan Es Kopi Susu Mudah Diterima Lidah Orang Indonesia

Deri mengatakan, melalui konsep tersebut, biasanya orang-orang lebih memilih menu makanan dan minuman yang disajikan secara cepat. Konsumen tidak lagi perlu berlama-lama berada di tempat mereka memesan makanan dan minuman.

Karena itu, banyak dari kedai kopi yang mengusung konsep Grab and Go hanya menyediakan berbagai jenis varian kopi dan makanan ringan sebagai pelengkap.

Adapun makanan ringan yang disajikan di kedai kopi konsep semacam ini adalah adalah roti dan beberapa kue lain.

Baca juga: Tren Es Kopi Susu Bantu Kenalkan Kopi Indonesia

Konsep Grab and Go juga kian populer dan dilakukan oleh beberapa kedai kopi, ditambah adanya layanan pemesanan online. Karena itu, penyediaan meja dan kursi yang banyak dirasa tidak terlalu bermanfaat.

Salah satu kedai kopi baru yang turut mengusung konsep tersebut adalah Flash Coffee yang terletak di lantai dua Pacific Place Mall.

Terkait konsep kedai kopi yang dipilih, Deri mengatakan bahwa mereka menyesuaikannya dengan target pasaran mereka yaitu pekerja kantoran.

"Pekerja kantoran kan memang fast-paced living. Jadi konsep Grab and Go dirasa lebih tepat. Terlebih lagi sekarang orang lebih memilih memesan secara online," tutur Deri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com