Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kue Sarimuka Khas Lombok

Kompas.com - 05/03/2020, 22:33 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sajian penutup khas Lombok salah satunya adalah sarimuka.

Hidangan ini jadi salah satu yang disajikan oleh Chef Laila Balqis, chef dari The Westin Jakarta saat mengikuti kompetisi Ayo Makan by Marriott International.

Baca juga: Wisata Lombok, Contek Itinerary 1 Hari di Kota Tua Ampenan

Kue sarimuka khas Lombok ini mendapatkan predikat sebagai sajian penutup terbaik yang pernah dirasakan oleh Ramesh Jackson, Market Vice President Marriott International untuk Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan saat acara final kompetisi Ayo Makan di The Westin Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Tips Buat Roti dan Kue ala Perancis di Rumah

Menurut Chef Laila Balqis, ia memutuskan untuk membuat kue khas Lombok ini karena rasanya yang unik.

“Enggak banyak kue Indonesia yang pakai ketan hitam. Biasanya kan pakai ketan putih. Terus dia rasanya juga unik banget sih,” ujar Chef Balqis.

Baca juga: Di Kaki Lombok Ada Durian Tanpa Sekat, Begini Penampakannya

Cara membuat kue sarimuka

Kue sarimuka, kue khas Lombok yang jadi makanan penutup terbaik di ajang kompetisi Ayo Makan 2020 by Marriott International. Kue ini merupakan buatan Chef Laila Balqis dari The Westin JakartaKOMPAS.COM/SYIFA NURI KHAIRUNNISA Kue sarimuka, kue khas Lombok yang jadi makanan penutup terbaik di ajang kompetisi Ayo Makan 2020 by Marriott International. Kue ini merupakan buatan Chef Laila Balqis dari The Westin Jakarta

Proses pembuatan kue ini tak terlalu sulit. Pertama-tama, siapkan beras ketan hitam dan putih lalu masak hingga matang. Jangan masak beras terlalu matang agar tak hancur saat dikukus nanti.

Setelah matang, campur beras ketan hitam dan putih. Perbandingannya lebih banyak beras ketan hitam karena ketan putih hanya berfungsi sebagai pengikat ketan hitam agar bentuknya tetap bertahan saat dikukus nanti.

Setelah tercampur, masukkan sedikit santan sebagai perasa. Lalu masukkan ke dalam cetakan. Ratakan dan tekan hingga padat. Lalu kukus selama 10-15 menit.

Sambil menunggu lapisan bawah matang, saatnya membuat custard untuk lapisan atas. Ada yang unik dari Lombok Sarimuka buatan Chef Balqis. Ia menggunakan campuran labu kabocha atau labu Jepang.

“Aslinya tidak pakai labu, hanya pakai custard manis biasa saja. Ini pakai labu kabocha karena rasanya lebih manis daripada labu yang biasa kita temukan di pasar. Biar ada rasa manis yang unik saja sih,” jelas Chef Balqis.

Kue sarimuka, kue khas Lombok yang jadi makanan penutup terbaik di ajang kompetisi Ayo Makan 2020 by Marriott International. Kue ini merupakan buatan Chef Laila Balqis dari The Westin JakartaKOMPAS.COM/SYIFA NURI KHAIRUNNISA Kue sarimuka, kue khas Lombok yang jadi makanan penutup terbaik di ajang kompetisi Ayo Makan 2020 by Marriott International. Kue ini merupakan buatan Chef Laila Balqis dari The Westin Jakarta

Untuk membuat custard, caranya cukup mudah. Campurkan bahan yang terdiri dari labu kabocha yang sudah direbus, telur, gula, bubuk kayu manis, sedikit garam, dan tepung beras untuk pengental.

Campur semua bahan tersebut dengan mixer tangan. Setelah semua tercampur rata, saatnya dikukus.

Masukkan adonan custard tersebut ke atas cetakan lapisan beras ketan tadi. Ratakan hingga menutup semua permukaan. Lalu kukus selama dua jam.

Setelah dirasa matang, tinggal angkat Lombok Sarimuka dari cetakannya lalu dipotong berbentuk persegi.

Untuk hiasan, bisa diberikan parutan kelapa muda dan santan cair untuk saus pelengkap, membuat Lombok Sarimuka terasa lebih gurih dan tidak kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com