Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Berkunjung ke Pantai di Spanyol Bakal Makin Ketat Usai Pandemi Covid-19

Kompas.com - 17/04/2020, 09:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat lockdown di Spanyol berakhir dan pembatasan perjalanan telah mereda, pengunjung pantai-pantai di Spanyol harus tetap menjaga jarak.

Pada 16 Maret 2020, Spanyol memasuki lockdown nasional untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Mengutip Lonely Planet, Selasa (14/4/2020), bisnis dan perbatasan ditutup.

Selain itu, pantai-pantai Spanyol yang terkenal di dunia juga ditutup untuk umum. Bahkan mereka mengibarkan bendera merah di pantai.

Baca juga: Hotel di Spanyol dan Belanda Diubah Jadi Rumah Sakit untuk Rawat Pasien Corona

Menurut UN World Tourism Organisation, Spanyol merupakan negara kedua yang paling sering dikunjungi di dunia setelah Perancis.

Perpaduan dari pantai, budaya, makanan, sejarah, dan sinar matahari sepanjang tahun menarik 83,7 juta pengunjung pada tahun 2019.

Seusai akhir pekan Paskah, beberapa pembatasan tersebut dicabut dengan persentase kecil dari penduduk kembali bekerja di industri non-esensial.

Sementara lebih banyak pembatasan akan dikurangi pada Mei 2020, Menteri Pariwisata Reyes Maroto mengatakan bahwa dia tidak tahu kapan perbatasan akan dibuka kembali.

Ilustrasi pantai di Spanyol.Balate Dorin/SHUTTERSTOCK Ilustrasi pantai di Spanyol.

“Itu tergantung pada bagaimana krisis kesehatan berkembang,” kata Maroto kepada koran El Pais, seperti dikutip Lonely Planet.

Meski begitu, dia menyarankan agar pariwisata menjadi salah satu sektor terakhir untuk mengatasi krisis.

Pantai-pantai tetap ditutup dan berenang di laut dilarang di bawah aturan darurat negara walaupun cuaca hangat terasa di cakrawala.

Maroto mengatakan bahwa aturan social distancing tetap dilanjutkan pada masa mendatang. Para pengunjung pantai harus menyesuaikan perilaku mereka.

Artinya, meskipun berada di puncak musim panas, kerumunan tetap akan dilarang. Lalu ada kemungkinan terdapat aturan ketat terkait penempatan handuk dan berenang.

Ilustrasi pantai di Spanyol.lunamarina/SHUTTERSTOCK Ilustrasi pantai di Spanyol.

“Sangat penting bahwa kita terus mengikuti rekomendasi kesehatan. Kita harus jaga apa yang kita lakukan saat ini. Mencuci tangan, dan menjaga jarak bahkan di pantai,” kata Maroto.

“Hingga ada vaksin, kondisi tidak akan kembali seperti sebelumnya. Pertemuan harus memiliki batasan untuk menjaga jarak aman yang memadai,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com