Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penerapan Jaga Jarak di Bandara

Kompas.com - 14/05/2020, 16:46 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Kamis (14/5/2020) viral foto yang menunjukkan adanya antrean panjang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Antrean tersebut terjadi mulai 04.00 WIB. Sekitar satu jam kemudian, antrean diklaim sudah tidak terjadi lagi hingga saat ini.

Baca juga: Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan AP II

Lantas, seperti apa panduan jaga jarak aman di bandara AP II? Berikut implementasi jaga jarak yang telah Kompas.com rangkum melalui situs resminya:

  1. Penempelan sejumlah garis kuning di lantai setiap titik antrean berjarak 1 meter.
  2. Penempelan sejumlah garis kuning di lantai menuju pos pemeriksaan keamanan (security check point).
  3. Penempelan sejumlah garis kuning di lantai fixed bridge dan garbarata guna memisahkan jarak penumpang saat antre proses naik pesawat.
  4. Adanya batas berdiri di setiap lift di terminal.
  5. Panduan bagi setiap individu di setiap lift di terminal untuk tidak saling bertatap muka, atau wajib menghadap ke dinding dan pintu lift.
  6. Penataan kembali kursi di ruang tunggu dengan jarak yang cukup antar penumpang.
  7. Pemberlakuan Minimum Operation dengan menutup Terminal 1B, 1C, dan 2F. Namun pelayanan selama 24 jam berada di Terminal 1A, 2D, 2E, dan seluruh Terminal 3.
  8. Customer Asisstant dialihfungsikan menjadi Virtual Customer Assistant (VICA) lewat video call di aplikasi Indonesian Airports (INAirports). Tersedia di iOS dan Android.

Kondisi sepi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020).DOK. ANGKASA PURA II Kondisi sepi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020).

PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa antrean terjadi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan.

Senio Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga menuturkan, personel AP II berupaya penuh mengatur antrean.

Kendati demikian, para calon penumpang pesawat yang datang cukup banyak di Terminal 2 Gate 4.

“Antrean di posko verifikasi dokumen terjadi mulai pukul 04.00 WIB, di mana calon penumpang memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 – 08.00 WIB,” kata Febri dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

“Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan dua penerbangan Citilink,” imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Suasana di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (14/5) pagi. photo @fahlevi.rezaaa #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on May 13, 2020 at 9:02pm PDT

Posko pemeriksaan dokumen perjalanan penuh lantara calon penumpang harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check-in pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan.

Ada pun dokumen yang diverifikasi sebagai syarat agar calon penumpang dapat memproses check in antara lain adalah tiket penerbangan, surat keterangan dinas, dan surat bebas Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com