Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Siap Buka Pariwisata, Wisatawan Diminta Patuhi Protokol New Normal

Kompas.com - 28/05/2020, 07:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap menyambut New Normal atau tatanan baru kehidupan setelah pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, akan ada persiapan pariwisata mulai dari fisik maupun non fisik.

"Fisik itu berkaitan dengan kebersihan, kesehatan dan keamanan. Antara lain, fasilitas cuci tangan, kebersihan, tempat sampah dan sebagainya di semua destinasi," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Adapun fasilitas tempat cuci tangan akan ada di semua destinasi wisata Yogyakarta, dan menjadi satu syarat wajib bagi tempat wisata menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pembangunan fasilitas tempat cuci tangan tersebut, kata dia, telah dibiayai oleh pemerintah.

"Pemerintah sudah beri stimulus terkait tempat cuci tangan di destinasi. Jadi sekarang sudah selesai," ujarnya.

Baca juga: Sambut Era Baru Bali, Bali Jadi Destinasi Uji Coba New Normal Pariwisata

Kemudian untuk persiapan non fisik, Singgih mengatakan, hal tersebut berkaitan dengan masalah Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol-protokol kesehatan, kebersihan, dan keamanan.

Selain itu, pariwisata DIY juga telah menyiapkan pelatihan online untuk para pegiat atau pelaku usaha wisata di setiap destinasi. Pelatihan tersebut seputar marketing komunikasi spesialis dan pemanduan wisata budaya Yogyakarta.

Hal tersebut berguna untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam industri pariwisata DIY, sehingga dapat kembali menarik wisatawan ketika New Normal.

Grebeg Maulud di Keraton YogyakartaSHUTTERSTOCK Grebeg Maulud di Keraton Yogyakarta

Patuhi protokol new normal

Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan jika suatu saat pariwisata Yogyakarta kembali dibuka, agar tetap mematuhi segala protokol new normal.

"Masyarakat saya harap lebih peduli pada kesehatan, pakai masker setiap saat, social atau physical distancing, cuci tangan. Saya kira kalau semua ini terbiasa dilakukan, ya New Normal akan lancar diberlakukan sehingga akan ada beberapa destinasi yang nanti kita buka sebagai piloting dan terus akan dievaluasi," jelasnya.

Baca juga: Selama Dua Hari Tak Ada Penambahan Pasien Positif Corona di DIY

Saat ini, menurut Singgih, kasus Covid-19 di Yogyakarta mulai menurun atau melandai dalam dua hari terakhir.

Kendati demikian, ia menegaskan belum akan membuka pariwisata Yogyakarta dalam waktu dekat. Semua akan tergantung jika kasus Covid-19 di Yogyakarta terus melandai.

"Kalau berkaitan kapan pariwisata akan dibuka, kita tentu akan melihat situasi perkembangan Covid-19 itu sendiri," kata Singgih.

"Alhamdulillah dua hari ini tidak ada penambahan kasus di Yogyakarta yang positif corona. Lalu yang sembuh kan juga terus meningkat. Jadi antara yang positif dan sembuh ini harus menunjukkan grafik yang menggembirakan," lanjutnya.

Baca juga: Catat! Syarat Dokumen Wajib untuk Berkunjung ke Bali pada Era New Normal

Singgih juga mengatakan bahwa SOP protokol akan segera dikeluarkan jika sudah selesai disusun dan disetujui oleh pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Semua harus berdasarkan rekomendasi dari Gugus Tugas, boleh dibuka atau tidak. Cocok atau tidak. Ini kita harus sangat hati-hati sekali dengan hal-hal seperti ini, maka harus disetujui Gugus Tugas," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com