Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Locomotief Sungailiat, Wisata Instagenic Sekaligus Penangkaran Penyu di Bangka

Kompas.com - 17/07/2020, 19:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Obyek wisata di Sungailiat identik dengan serba pantai. Namun ada pula tempat wisata menarik seperti tempat penangkaran penyu.

De Locomotief terletak tepat di tepi Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: Mengarungi Sungai Upang di Bangka, Saatnya Berburu Sunset

Di sini ada dua tempat penangkaran penyu. Satu berada di sebuah kolam yang terdapat dalam sebuah bangunan, satu berada di laut.

“Sebelum destinasi wisata Pantai Tongaci dibangun (De Locomotief), penangkaran penyu ada di Pantai Batavia. Letaknya bersebelahan dengan Pantai Tongaci. Penangkaran sudah berdiri sejak tahun 2008,” kata Manager De Locomotief, Edo Firdaus, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Jumlah penyu yang berada di penangkaran kurang lebih 100 ekor dan terdiri dari penyu dewasa dan tukik (bayi penyu).

Kendati demikian, perawatan tukik dikatakan cukup sulit. Dari 500 butir telur tukik yang dirawat, hanya sekitar 100 ekor tukik yang bisa selamat.

Penangkaran penyu di Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Penangkaran penyu di Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).
Penyu yang sudah dewasa dan tumbuh dengan keadaan sehat akan dikembalikan ke habitatnya di Pantai Tongaci. Sementara tukik akan dirawat dan dijauhkan dari laut untuk menghindari predator.

“Kita ada event pelepasan penyu-penyu dewasa oleh para petinggi daerah. Tukik tidak dilepaskan karena keadaan laut yang tercemar penambangan timah (ditakutkan memengaruhi pertumbuhan tukik),” kata Edo.

Bertemu penyu

Di penangkaran, wisatawan boleh bertemu dengan penyu. Boleh saja menyentuh, tetapi hanya penyu dewasa yang berada di kawasan laut.

Kamu juga bisa memberi makan para penyu tersebut dengan membeli sebungkus makanan penyu seharga Rp 10.000.

Untuk membeli makanan tersebut, kamu hanya perlu berjalan ke luar bangunan penangkaran tukik dan menuju ke arah lahan kosong tempat melihat pemandangan Pantai Tongaci.

Dari sana, kamu bisa belok kanan menuju ke arah gapura bertuliskan “Tongaci” yang terbuat dari replika susunan batu. Tepat di seberang gapura terdapat toko penjual makanan penyu.

Dua pewarta RCTI sedang meliput kegiatan pemberian makan penyu di Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Dua pewarta RCTI sedang meliput kegiatan pemberian makan penyu di Pantai Tongaci, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Sabtu (7/3/2020).

Setelah membelinya, kamu hanya perlu jalan melewati gapura tersebut dan menuju jembatan kayu yang menjulur ke perairan. Ada banyak sekali penyu dewasa yang berenang ke sana kemari.

Fasilitas lain

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com