Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan di Restoran Hotel, Pakai Barcode dan Tamu Dibatasi

Kompas.com - 21/07/2020, 09:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah hotel di Indonesia sudah beroperasi kembali dengan menerapkan berbagai macam protokol kesehatan, sesuai dengan sektor pariwisata Indonesia.

Protokol kesehatan disahkan melalui KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Lewat undangan Tiket.com, Kompas.com berkesempatan untuk menginap di salah satu hotel di Jakarta untuk melihat bagaimana penerapan protokol kesehatannya, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Bagaimana Menginap di Hotel Saat New Normal?

Lantas, seperti apa penerapan protokol kesehatan di fasilitas hotel yang dikunjungi?

Hanya dua restoran yang beroperasi

The Kuningan Suites memiliki tiga tempat makan yaitu Gulawatu, Suasana Restaurant, dan The Courtyard.

Selama new normal, Suasana Restaurant ditutup untuk sementara waktu. Namun tamu masih bisa berkunjung ke Gulawatu dan The Courtyard.

General Manager The Kuningan Suites, Alain John, menuturkan, pihaknya tengah melakukan renovasi guna semakin memperlancar sirkulasi udara di Suasana Restaurant.

“Kami tidak tandai meja dan kursi dengan tanda silang (di Gulawatu dan The Courtyard), tamu sudah diimbau untuk tetap lakukan jaga jarak. Meja dan kursi sudah diatur,” kata Alain John.

Baca juga: Panduan Bayar Makanan di Restoran Era New Normal, Tak Cuma Bayar Non Tunai

Di Gulawatu, pemesanan dilakukan seperti biasa. Tamu pun bisa memilih untuk meneguk minuman yang telah dipesan di dalam ruangan, atau di ruangan khusus yang jendelanya bisa dibuka.

Staf Gulawatu yang berkomunikasi langsung dengan para tamu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com