Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Sejarah Kemerdekaan RI di Karawang

Kompas.com - 15/08/2020, 11:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Karawang, Jawa Barat memiliki peran tersendiri dalam sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Daerah tersebut memiliki beberapa tempat yang bisa dikunjungi untuk merayakan HUT ke-75 Republik Indonesia pada Senin (17/8/2020).

Tempat pertama yang bisa dikunjungi untuk napak tilas kemerdekaan Indonesia adalah Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok.

Baca juga: 17 Agustus: Mengenang Rumah Petani Tionghoa, Tempat Penyusunan Teks Proklamasi di Rengasdengklok

“Rumah terpencil di pinggir kali. Rumah milik orang Tionghoa ini relatif aman untuk persembunyian,” kata Sejarawan sekaligus pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) Asep Kambali kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Rumah itu adalah milik seorang petani yang lahir sekitar tahun 1880 di Desa Pacing, Sambo, Karawang bernama Djiauw Kie Siong.

Salah satu sudut Sungai Citarum yang pernah jadi tempat berdirinya Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong sebelum dipindahkan sekitar tahun 19657. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Salah satu sudut Sungai Citarum yang pernah jadi tempat berdirinya Rumah Sejarah Djiauw Kie Siong sebelum dipindahkan sekitar tahun 19657.

Pada 16 Agustus 1945, Bung Karno, Mohammad Hatta, Fatmawati, dan Guruh Soekarnoputra dijemput para pemuda kelompok Menteng 31 dan dibawa ke sana.

Rumah tersebut dipilih menjadi tempat persinggahan Bung Karno dan lain-lain karena letaknya yang tidak mencolok dan ditutupi pepohonan yang rimbun.

Selama berada di sana, Asep menuturkan bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh Bung Karno dan Mohammad Hatta adalah beristirahat.

Baca juga: Djiauw Kie Siong, Petani Rengasdengklok yang Rumahnya Disinggahi Soekarno Hatta

Saat ini, lokasi rumah milik anggota Pembela Tanah Air (PETA) tersebut sudah tidak lagi tepat di pinggir Sungai Citarum lantaran dipindahkan guna menghindari abrasi.

Kendati demikian, lokasi pemindahan tidak cukup jauh dan hanya sekitar 150 meter dari tempat aslinya. Bahkan, kamar tempat Bung Karno dan Moh. Hatta menginap pun masih terjaga baik.

Idris tengah merapikan bendera di area Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Karawang, Selasa (13/8/2019)FARIDA Idris tengah merapikan bendera di area Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, Karawang, Selasa (13/8/2019)

Monumen Kebulatan Tekad

Tidak jauh dari Rumah Djiaw Kie Siong adalah Monumen Kebulatan Tekad. Mengutip dari berbagai sumber, monumen ini ditandai dengan sebuah tugu berwarna emas berbentuk kepalan tangan.

Di sana, wisatawan bisa melihat tulisan 17.AUG.1945. Ada juga naskah proklamasi yang terdapat di bagian depan penyangga bulatan bertuliskan tanggal kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Melihat Monumen Kebulatan Tekad, Peringatan Sejarah Bangsa yang Dibangun dengan Biaya Rp 17.500

Kepalan tangan tersebut dikatakan sebagai lambang dari tekad para pejuang dalam menyatakan kemerdekaan Indonesia. Dahulu, monumen itu merupakan markas tentara PETA.

Jika melihat sisi belakang tugu, wisatawan dapat melihat sebuah relief yang menggambarkan perjalanan proklamasi, mulai dari dibawanya Bung Karno dan Mohammad Hatta, hingga proklamasi dikumandangkan.

Saat pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com