Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Tanah Lot Diminati, Ada 21.229 Kunjungan Turis Domestik Sejak Dibuka

Kompas.com - 24/08/2020, 21:15 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Kunjungan turis domestik di Daerah Tempat Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali, mengalami peningkatan sejak dibuka pada 20 Juli 2020.

Dikutip dari Antara, menurut Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, terhitung dari 20 Juli sampai dengan 22 Agustus 2020, terdapat 21.229 kunjungan wisatawan domestik.

"Sedangkan mancanegara ada 656 orang," kata Tony, Senin (24/8/2020).

 Baca juga: Pariwisata Bali Mulai Pulih, Ada 35 Penerbangan per Hari ke Bali

Ia menjelaskan, wisatawan domestik didominasi dari warga lokal Bali. Kemudian ada juga beberapa wisatawan nusantara yang berasal dari Jakarta, Malang dan Mojokerto.

Sementara kunjungan wisatawan mancanegara didominasi oleh turis-turis asing yang masih tinggal di Bali, yaitu Australia dan Eropa.

"Kunjungan meningkat lebih banyak ketika hari libur atau saat weekend dibandingkan hari-hari biasa. Secara operasional DTW Tanah Lot buka dari pukul 06.00 pagi sampai 19.00 wita," katanya.

Baca juga: Tanah Lot dan Pantai Pandawa, Favorit Turis Saat Bali Buka Kembali

Terkait penerapan protokol kesehatan, wisatawan yang berkunjung wajib memakai masker, saat tiba di kawasan harus cuci tangan terlebih dulu, kemudian cek suhu tubuh.

Selain itu, juga ada posko terpadu yang terdiri dari Dandim, Kodim, Polisi, tenaga kesehatan untuk penanganan daruratnya.

Masuk ke Alas Kedaton gratis

Selain itu, tempat wisata Alas Kedaton yang terletak di Tabanan, juga memberlakukan aturan baru, yakni bagi turis domestik dan warga lokal yang berlibur ke sana gratis.

Baca juga: Wisata Bali, Alas Kedaton Gratiskan Tiket Masuk untuk Turis Domestik

Pengelola Tempat Wisata Alas Kedaton, I Gusti Ngurah Harta Wijaya mengatakan bahwa aturan tersebut mulai berlaku selama tiga bulan, dari Juli, Agustus dan September 2020.

"Mulai diberlakukan untuk tidak dipungut biaya ini dari Juli sampai September nanti. Aturan tidak di pungut biaya ini juga bertujuan mempromosikan daya tarik objek wisata Alas Kedaton pada wisatawan domestik,"  jelas I Gusti Ngurah Harta Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com