Naik Etihad Airways Sudah Termasuk Tiket Kereta dan Bus di Eropa, Seperti Apa?

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan internasional Etihad Airways melakukan ragam terobosan baru guna membangkitkan kembali sektor perjalanan udara yang melambat akibat pandemi Covid-19.

Perwakilan Etihad Airways Fritz Amadeus yang menggantikan Country Manager Indonesia Yarub Mohd Obaidala karena berhalangan hadir, mengatakan bahwa Etihad telah bekerja sama dengan AccessRail di sejumlah negara di Eropa.

Melalui kerja sama itu, para penumpang Etihad Airways kini bisa sekaligus menggunakan kereta atau bus untuk menuju kota-kota domestik di Eropa tanpa membeli tiket secara terpisah.

Baca juga: Syarat Wajib bagi Penumpang Penerbangan Internasional Bandara Soetta

"Misal ke suatu negara, misalnya Inggris, United Kingdom, Jerman atau Prancis. Teman-teman sudah dapat yang namanya tiket konjungsi dengan railway setempat," kata Fritz.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam webinar ASTINDO DKI Jakarta bertema Update Terbaru Industri Penerbangan Domestik dan Internasional, Kamis (27/8/2020).

Penumpang tidak perlu lagi membeli tiket kereta atau bus di negara-negara tersebut untuk berpetualang atau berwisata, karena sudah termasuk tiket pesawat.

Fritz mencontohkan, misalnya para penumpang dengan tujuan Jerman dapat menggunakan kereta Deutsche Bahn Jerman dari Bandara Utama Frankfurt.

SHUTTERSTOCK.com/T.W VAN URK Ilustrasi kereta di Jerman

Selain itu, untuk rute Inggris, penumpang juga bisa menikmati fasilitas AccessRail ini untuk 16 tujuan ke arat barat dari London Healthrow di Great Western Railway.

"Kemudian PR selanjutnya, kami akan mengadakan ekspansi ke Italia. Ke depannya, ketika pemerintah setempat sudah menyetujuinya, tiket Etihad sudah bisa konjungsi ke tiket Trenitalia. Jadi gak perlu lagi beli tiket terpisah, tapi sudah satu tiket dengan Etihad," ujar dia.

Kesepakatan tersebut juga akan ada pada layanan bus antarkota tambahan di Inggris yang dioperasikan oleh National Express ke 28 kota besar di Inggris.

"Jadi dari London itu, dan lima dari bandara Manchester," tambahnya.

Terbang dengan Etihad Airways harus PCR Test

Selain mengadakan fasilitas AccessRail ke sejumlah negara Eropa, Etihad Airways memiliki peraturan baru yang berlaku untuk penumpang.

Semua penumpang Etihad Airways tanpa terkecuali, harus melakukan PCR test untuk bisa menggunakan pesawat.

"Jadi penumpang Etihad, saat ini butuh PCR test ya. Ini mengacu dengan regulasi yang diberikan United Emirates Arab government. Jadi PCR test yang saat ini berlaku itu yang penting hasilnya 96 jam sebelum keberangkatan," jelas Fritz.

Selain itu, penumpang juga akan mendapat fasilitas wellness kit yang sudah termasuk dalam kampanye terbaru Etihad untuk kesehatan yaitu Wellness Campaign.

Baca juga: Turis Indonesia ke Dubai Dapat Harga Promo dari Emirates

"Jadi mencakup berbagai aspek, dari sebelum berangkat menuju ke bandara. Ketika check in, on board, ketika arrival di bandara setempat. Kemudian ketika transit, semuanya stimulus travel," imbuh dia.

Fritz melanjutkan, safety dan kebersihan itu adalah salah satu aspek yang ditunjukkan Etihad, termasuk pemasangan HEPA filter. Setiap tamu di bisnis dan ekonomi akan dapat wellness kit, baik masker, termasuk catering yang dimonitor dengan jelas.

Penerbangan Etihad Airways sendiri, sudah beroperasi dari Indonesia (Jakarta) sejak 11 Juni 2020, setiap hari Senin-Minggu.