KOMPAS.com - Penginapan berkonsep glamour camping atau glamping belakangan menjadi pilihan masyarakat.
Hadir dengan konsep dekat dengan alam, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk memilih menginap staycation di glamping.
Namun wabah pandemi Covid-19 sempat mematikan usaha dari glamping untuk menarik kembali tamu. Bahkan beberapa glamping terpaksa tutup sementara untuk mencegah penyebaran wabah ini.
Baca juga: 4 Penginapan Glamping di Bali untuk Staycation
Berbulan-bulan menutup operasional, dalam rentang waktu Juli hingga Agustus, sudah ada beberapa glamping yang kembali dibuka.
Lalu bagaimana situasi terkini dari kondisi glamping setelah kembali menerima tamu?
Sudah mulai terima tamu dari Jakarta
Melihat hotel glamping yang paling dekat dengan Jakarta, yaitu Bogor, sudah ada kecenderungan orang untuk kembali menginap.
Menurut Assistant Director of Sales The Highland Park Resort Hotel Bogor, Syinta, keadaan di hotel glamping sudah membaik, jika dibandingkan pada awal-awal Covid-19 muncul.
Hal tersebut ia ungkapkan karena melihat antusias tamu yang datang pada akhir pekan libur panjang 17 Agustus dan libur panjang Tahun Baru ramai membuat pemesanan kamar sudah penuh.
Baca juga: Sabtu Rebahan di Bandung, Staycation di 5 Glamping Bernuansa Alam
"Sudah cukup baik untuk kita. Kemarin weekend kita juga lumayan full yang long weekend kemarin. Grup sudah lumayan ada, terus dari pemerintah juga mulai ada meeting di tempat kami," kata Syinta saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).
Meski sudah ada antusias dari tamu untuk kembali menginap, namun pihak glamping tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ada.
Salah satunya adalah hanya membuka kamar untuk kapasitas 50 persen dari kapasitas normal. Selain itu, The Highland Park Resort Hotel Bogor juga tidak melayani tamu yang datang hanya untuk makan di restoran.
"Kita gak bisa untuk saat ini melayani tamu yang datang ke restoran. Kami hanya melayani yang menginap saja, stay saja," ujarnya.
Kemudian, untuk penerimaan tamu terbanyak berasal dari wisatawan keluarga asal Jakarta. Tamu berikutnya berasal dari Bandung dan Bogor sendiri.
Kondisi ini, diakuinya jauh berbeda ketika sebelum pandemi banyak tamu yang berasal dari luar ketiga daerah tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.