Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nepal Buka Lagi, Pendaki Asing Bisa Kembali Mendaki Himalaya

Kompas.com - 04/11/2020, 11:47 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Nepal kembali membuka perbatasan mereka pada 17 Oktober 2020. Kini, pendaki asing kembali bisa mendaki Himalaya setelah sebelumnya Nepal mengumumkan lockdown sejak Maret 2020.

Dilansir dari Travel Daily Media, sebelum pembukaan ini, satu grup VIP sempat mencapai puncak Gunung Manaslu yang merupakan gunung tertinggi ke-8 di dunia pada 14 Oktober 2020.

Pencapaian ini jadi penanda positif bahwa gunung-gunung di Nepal sudah siap untuk kembali beroperasi. Para pendaki pun bisa dengan aman melakukan pendakian dalam masa pandemi ini.

Pandemi Covid-19 ini telah berdampak pada lebih dari 300.000 pemandu, porter, karyawan hotel dan restoran, pemilik, dan penyedia. Hal itu benar-benar mempengaruhi industri pariwisata di Nepal.

Pembukaan ini masih sangat terbatas untuk turis yang ingin melakukan pendakian di delapan gunung tertinggi di dunia, termasuk gunung Everest.

“Kita tidak membuka negara untuk semua turis. Hanya wisatawan gunung dan pendaki yang telah mengajukan izin sebelumnya yang diizinkan datang ke Nepal,” kata Direktur Jenderal Kementerian Pariwisata Nepal Rudra Singh Tamang seperti dilansir dari APnews.

Baca juga: Daki 14 Puncak Tertinggi, Pria Nepal Ini Cuma Butuh 6 Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com