Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusa Dua Bakal Jadi Zona Hijau Desember 2020, Apa Itu?

Kompas.com - 30/11/2020, 14:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – VP Destination Planning Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Doddy Dwinandam mengatakan, Nusa Dua rencananya akan dijadikan sebagai zona hijau Desember 2020.

“Saya tidak bisa berkata banyak, tapi Nusa Dua memiliki sebuah program berkonsep zona hijau. Seluruh wisatawan yang datang harus tes PCR,” kata dia.

Pernyataan itu Doddy sampaikan dalam webinar Global Tourism Forum bertajuk “Recovery and Beyond Summit 2020”, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Pasca-pandemi Covid-19, Industri Pariwisata Diimbau Lebih Manfaakan Teknologi

Melalui konsep seperti “karantina”, lanjut dia, wisatawan yang akan berkunjung ke Nusa Dua akan langsung dijemput dari bandara menggunakan shuttle yang sudah tersertifkasi.

Adapun, sejumlah langkah tersebut dilakukan guna memastikan bahwa wisatawan yang tiba di salah satu destinasi wisata paling indah di Indonesia itu tidak membawa Covid-19.

Tidak hanya itu, banyak pekerja hotel dan restoran juga akan tinggal di resor untuk sementara waktu untuk membatasi kemungkinan penyebaran Covid-19.

Pantai di Nusa Dua, BaliCourtyard by Marriott Bali Nusa Dua Pantai di Nusa Dua, Bali

“Kami ingin Nusa Dua menjadi destinasi wisata yang sehat dan aman. Maka, kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” sambung Doddy.

Dirinya berharap agar program itu dapat diluncurkan Desember 2020 karena pihaknya ingin menciptakan gelembung pariwisata dan lingkungan yang aman.

Baca juga: Industri Pariwisata di ASEAN: Promosikan Identitas Regional bukan Nasional

Doddy menegaskan, saat ini dia hanya bisa memberi gambaran besar dan tidak bisa memberi rincian akan program tersebut karena masih dalam tahap perencanaan lebih lanjut.

Melansir situs resmi ITDC, The Nusa Dua Tourism Area merupakan kawasan wisata yang sudah dikembangkan selama lebih dari 40 tahun.

Saat ini, di sana terdapat 19 hotel bintang yang menawarkan 5.000 kamar, pusat perbelanjaan, museum, ruang budaya, lapangan golf, rumah sakit, dan bisnis pariwisata lainnya.

Tidak hanya itu, kawasan wisata tersebut telah dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai acara berskala internasional seperti UN Climate Change 2007, APEC 2013, Bali Democratic Forum, dan Miss World 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com