Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2018, Kabupaten Rejang Lebong di Bengkulu Sudah Punya 19 Desa Wisata

Kompas.com - 30/04/2021, 08:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini mengatakan bahwa sejak 2018, di sana terdapat 19 desa wisata yang sudah terbentuk.

“Pada tahun 2018 dan 2019, kita membentuk 14 desa wisata dan tahun 2020 kembali dibentuk lima desa, sehingga jumlahnya sebanyak 19 desa,” kata dia kepada Antara, Selasa (27/4/2021).

Adapun, 19 desa wisata tersebut tersebar di 15 kecamatan. Upik menuturkan, desa wisata yang dibentuk sebagian telah berkembang.

Baca juga: 6 Desa Wisata Kelas Dunia versi Sandiaga Uno, Ada Nepal van Java

“Sebagian telah berkembang seiring dengan adanya pembiayaan pengelolaan potensi wisata melalui BUMDes masing-masing desa,” sambungnya.

Menurut dia, hadirnya desa wisata di Rejang Lebong dinilai sangat positif. Terlebih dalam hal mengembangkan dan menggali potensi pariwisata desa.

Dengan dikembangkan dan digalinya potensi pariwisata desa, hal tersebut juga dapat mendukung program pariwisata di kabupaten tersebut.

Wisata Taman bunga Di Desa Suban Ayam, Kabupaten Rejang Lebong, BengkuluKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Wisata Taman bunga Di Desa Suban Ayam, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu

Upik mengatakan, beberapa desa wisata yang sudah berkembang melalui pendanaan modal usaha BUMDes, di antaranya adalah Desa Karang Jaya dan Desa Sumber Urip di Kecamatan Selupu Rejang.

Desa Karang Jaya berupa pengembangan taman bunga dan Desa Sumber Urip berupa pengelolaan ojek wisata ke puncak Gunung Api Bukit Kaba.

Dapat dukungan dari pemerintah daerah

Upik melanjutkan, pengembangan desa wisata di Rejang Lebong didukung pemerintah daerah setempat, serta instansi vertikal maupun kementerian langsung.

Salah satu contohnya adalah Desa Purwodadi di Kecamatan Bermani Ulu. Mereka mengembangkan danau buatan bernama Embung Suromanggi.

Baca juga: Ngawi Punya Desa Wisata yang Menarik, Tertarik untuk Berkunjung?

Ada juga Desa Rimbo Recap yang didukung Bank Indonesia, Desa Karang Jaya dari BKKBN, serta Desa IV Suku Menanti dari Kementerian Pertanian.

Upik berharap bahwa pariwisata daerahnya dapat maju dengan terbentuknya desa wisata, sehingga ekonomi masyarakat lokal akan meningkat dan peluang usaha baru tercipta di sekitar lokasi desa wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com