Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Bertambah Jadi Salah Satu Risiko Revenge Travel

Kompas.com - 04/08/2021, 15:27 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Revenge travel adalah istilah untuk menyebut fenomena meledaknya jumlah wisatawan setelah lockdown serta pembatasan lainnya berhenti diberlakukan. 

Mengutip Forbes, pola pikir revenge travel  membuat orang ingin berlibur setelah pandemi Covid-19 berakhir. Mereka enggan membatalkan rencana perjalanan yang sudah disusun. 

Baca juga: Fenomena Revenge Travel, Balas Dendam Wisatawan Akibat Pandemi

Fenomena ini diperkirakan muncul karena orang-orang mulai merasa lelah dan bosan setelah menjalani isolasi, karantina, dan pembatasan lainnya selama masa pandemi.

Muncul usai vaksinasi

Ilustrasi koperSHUTTERSTOCK Ilustrasi koper

Dilansir dari First Post, revenge travel ini muncul setelah vaksinasi masal dilakukan, seperti yang terjadi di Kota Manali, India.

Para penduduk yang sudah lelah menjalani rutinitas pembatasan selama berbulan-bulan memadati kota wisata setempat, menyebabkan kerumunan di berbagai fasilitas umum kota tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno: Desa Wisata, Masa Depan Pariwisata Indonesia

Kegiatan vaksinasi di India juga diduga meningkatkan optimisme penduduk untuk kembali bepergian. Banyak dari mereka merasa aman dari paparan virus covid-19 setelah disuntik vaksin. 

Namun, kenyataanya, masih banyak warga India yang sampai saat ini belum mendapat suntikan vaksin.

Baca juga: 8 Tren Wisata Setelah Pandemi, Staycation hingga Wisata Alam

Risiko revenge travel

Ilustrasi Wisatawan - Seorang wisatawan sedang duduk di Lincoln's Rock di Blue Mountains, Australia.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Wisatawan - Seorang wisatawan sedang duduk di Lincoln's Rock di Blue Mountains, Australia.

Kemunculan revenge travel dapat menyebabkan keresahan, terutama di negara yang jumlah kasus positifnya masih banyak.

Meningkatnya jumlah orang yang beraktivitas secara bebas di luar rumah dikhawatirkan memicu munculnya gelombang ketiga pandemi di India.

Firstpost melaporkan, sebuah survei terbaru di India menunjukkan bahwa 83 persen orang tak lagi mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Dari survei yang sama juga diketahui bahwa 63 persen responden tak lagi menjaga jarak aman.

Baca juga: Demi Piknik Anak Generasi Pandemi, Virtual Field Trip Bisa Jadi Solusi

Travel Bubble

Ilustrasi Travel BubbleSHUTTERSTOCK Ilustrasi Travel Bubble

Keinginan untuk bisa kembali bepergian dengan tenang memunculkan beragam opsi. Salah satu solusi yang kerap menjadi bahan diskusi adalah adalah travel bubble.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com