Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumpitan, Senjata Beracun yang Kini Jadi Alat Olahraga Tradisional

Kompas.com - 09/09/2021, 10:39 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 jatuh pada Kamis (9/11/2021).

Perayaan ini merupakan peringatan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama yang diselenggarakan pada 9 - 12 September 1948.

Sebagai negara yang memiliki banyak suku dan budaya, Indonesia juga memiliki olahraga-olahraga tradisional. Salah satunya adalah seput atau sumpitan.

Dilansir dari Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Kalimantan Timur karya Suwardi dan Achmat, seput artinya mengembus melalui lubang kecil sehingga sesuatu keluar dengan meloncat.

"Seput adalah alat olahraga tradisional yang berasal dari alat permainan rakyat," tulis Suwardi dan Achmat dalam bukunya.

Olahraga ini juga dikenal dengan sejumlah nama lain, seperti semput dan manyipet.

Baca juga: Kenalan dengan 5 Olahraga Asli Indonesia, Ada yang Dilombakan di PON XX Papua 2021, Lho!

Sejarah dan kegunaan sumpitan

Sumpitan, Olahraga tradisional asal Kalimantan DOK. Shutterstock/WidhibekShutterstock/Widhibek Sumpitan, Olahraga tradisional asal Kalimantan DOK. Shutterstock/Widhibek

Dilansir dari Studi Pemanfaatan Huma Betang Tumbang Manggu Sebagai Sumber Pembelajaran Olahraga Tradisional di Kalimantan Tengah karya Siahaan dan Sundhari, sumpitan sebenarnya merupakan alat berburu dan alat perang yang dimiiki oleh orang Dayak.

"Mandau, tameng, dan sumpitan merupakan seperangkat peralatan perang yang selalu dibawa para pendekar Dayak ke mana pun mereka pergi," tulis Siahaan dan Sundhari.

Baca juga:

Sumpitan adalah senjata yang digunakan untuk melakukan serangan jarak jauh. Peluru atau anak sumpitan bisa menjangkau puluhan meter.

Pada masa lalu, sumpitan menjadi senjata yang berbahaya karena ujung anak panahnya dilumuri dengan racun yang bisa melumpuhkan hewan buruan atau musuh.

Cairan racun itu disebut ipu, sedangkan peluru sumpitan disebut damek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com