Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Angkutan Pariwisata Gratis di Banyuwangi

Kompas.com - 28/09/2021, 10:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banyuwangi secara bertahap mulai membuka kembali sektor pariwisata. Hal ini seiring dengan status PPKM Level 2. Untuk memudahkan wisatawan ke tempat wisata, Banyuwangi meluncurkan angkutan pariwisata gratis.

Dengan begitu, wisatawan bisa menghemat biaya untuk menuju ke beberapa tempat wisata andalan Banyuwangi, seperti Pulau Merah, Djawatan, Dusun Kakao Glenmore, Kawah Ijen, dan Bangsring Underwater.

Baca juga: Rute dan Syarat Naik Angkutan Wisata Gratis di Banyuwangi

"Kebetulan destinasi wisata yang kami pilih untuk dilalui angkutan wisata ini memang sangat diminati wisatawan yang datang ke Banyuwangi dan telah terverifikasi penerapan protokol kesehatan oleh tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Dwi Yanto dalam keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).

Berikut adalah dua hal yang perlu diketahui seputar angkutan pariwisata gratis di banyuwangi:

1. Rute angkutan pariwisata di Banyuwangi

Dinas Perhubungan menyiapkan dua armada, yakni bus sedang dan elf. Dua moda transportasi yang berkapasitas 21 orang itu beroperasi setiap Sabtu dan Minggu. Pemberangkatan ke semua rute diawali dari Terminal Brawijaya Banyuwangi.

Rute bus dimulai dari Terminal Brawijaya-bandara-Pulau Merah, Dusun Kakao Glenmore-de Djawatan, dan berakhir kembali di Terminal Brawijaya.

Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/MumemoriesShutterstock/Mumemories Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur DOK. Shutterstock/Mumemories

Sedangkan rute Elf dimulai dari Terminal Brawijaya-Kawah Ijen/Paltuding-Bangsring Underwater-Waduk Sidodadi-Terminal Brawijaya.

Untuk bisa memanfaatkan angkutan wisata ini, wisatawan bisa melakukan pendaftaran melalui link https://banyuwangitourism.com/jalan-jalan/.

Mereka bisa memilih destinasi wisata tujuan, beserta tanggal dan waktu keberangkatan sesuai hari operasional angkutan.

Baca juga: Jalan-jalan di Banyuwangi Kini Bisa Pakai Angkutan Gratis

"Namun semua jadwal dan rute menyesuaikan kuota pendaftar dan permintaan dari pemohon," jelasnya.

2. Syarat naik angkutan pariwisata di Banyuwangi

Syarat naik angkutan pariwisata di Banyuwangi selain melakukan registrasi secara online adalah, wisatawan harus membawa KTP asli dan fotokopi KTP saat pemberangkatan.

Calon penumpang dari luar kota harus membawa surat keterangan rapid test. Wisatawan dari Banyuwangi wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas.

Pantai Pulau Merah di BanyuwangiSHUTTERSTOCK.com/DENIS MOSKVINOV Pantai Pulau Merah di Banyuwangi

Dan yang terpenting, calon penumpang harus sudah divaksin dan bisa menunjukkan tanda bukti telah divaksin, serta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Karena ini kita berlakukan di masa pandemi, maka persyaratan yang diminta harus betul-betul diperhatikan. Sebab kita ingin semua penumpang bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman," ujar Dwi Yanto.

Baca juga: Muara Mbaduk, Tempat Wisata Alam Kekinian di Banyuwangi

Ia melanjutkan bahwa program itu akan terus kami evaluasi dengan terus meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan terhadap wisatawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com