Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anak Penyu Sisik Dilepasliarkan di Karimunjawa

Kompas.com - 13/03/2022, 22:02 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 tukik atau anak penyu jenis sisik dilepasliarkan di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Pelepasan tukik turut dilakukan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Ia juga mengajak serta belasan siswa PAUD Desa Kemujan untuk ikut berpartisipasi. 

Sebelumnya, Andi (sapaan Dian Kristiandi) juga melepas sekitar 85 tukik jenis penyu sisik bersama Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa di Pulau Parang, Karimunjawa, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Jadwal Penyeberangan ke Karimunjawa Bakal Ditambah

Menurut Andi, kegiatan pelepasan anak penyu merupakan upaya konservasi alam sekaligus menjaga kelestarian agar tidak punah. 

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk melindungi ekosistem penyu di wilayah kepulauan Karimunjawa yang termasuk salah satu biota laut yang membutuhkan perhatian.

Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Karimunjawa, Ada Bukit Love

"Dan pulau yang ada di wilayah Karimunjawa menjadi habitat perkembangbiakan penyu. Sejak dini anak-anak, perlu ditanamkan rasa cinta terhadap lingkungan termasuk menjaga ekosistem hewan yang dilindungi, seperti penyu ini," ujar Andi.

Jenis penyu di Karimunjawa

Penyu di Pulau Karimunjawa ada dua jenis yaitu penyu hijau dan penyu sisik. Kedua penyu jenis ini termasuk hewan dilindungi karena populasi berkurang.

"Harapannya penyu ini tidak hanya jadi cerita kelak, tetapi anak-anak kita nanti tetap dapat melihat dan terus menjaganya,'' jelas Andi.

Bupati Jepara Dian Kristiandi melepasliarkan sebanyak 200 tukik jenis penyu sisik di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (12/3/2022) sore. Dalam kegiatan itu Andi mengajak serta belasan siswa PAUD Desa Kemujan. DOKUMEN PEMKAB JEPARA Bupati Jepara Dian Kristiandi melepasliarkan sebanyak 200 tukik jenis penyu sisik di Pantai Cemara, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Sabtu (12/3/2022) sore. Dalam kegiatan itu Andi mengajak serta belasan siswa PAUD Desa Kemujan. 

Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa melakukan upaya pelestarian penyu dengan menetaskan.

Setelah ditetaskan, anakan penyu kemudian dilepas ke alam bebas. Diharapkan setelah mereka dewasa nanti, mereka akan kembali ke Karimunjawa untuk bertelur.

Baca juga: Rute dan Waktu Liburan yang Tepat ke Karimunjawa

Pengendali Ekosistem Hutan BTN Karimunjawa Kuswadi mengatakan di populasi penyu di Kepulauan Karimunjawa makin berkurang. Pada tahun 2003 diketahui ada 200 ekor penyu. 

BTN Karimunjawa pun terus berupaya melestarikan, dengan memberi edukasi masyarakat agar tidak menangkap penyu.

"Sehingga kini sudah ada sekitar 500 ekor penyu," kata Kuswadi.

Baca juga: Jaga Kelestarian Penyu, 170 Tukik Dilepas di Karimunjawa

Selain melepasliarkan tukik, Bupati Jepara juga melakukan kegiatan penanaman bakau dan transplantasi terumbu karang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com