Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Penyeberangan ke Karimunjawa Bakal Ditambah

Kompas.com - 14/09/2021, 11:14 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Jadwal penyeberangan ke tempat wisata Taman Nasional (TN) Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan ditambah menyusul penurunan kasus Covid-19

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan, kebijakan penambahan jadwal ini sekaligus untuk mengembalikan geliat ekonomi wisata di taman nasional yang terletak di utara Pulau Jawa tersebut.

Andi, sapaan Bupati Jepara tersebut, pun memastikan penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata Kepulauan Karimunjawa berlangsung dengan baik.

"Akhir pekan lalu saya sudah berkunjung ke Karimunjawa untuk memantau perkembangannya. Nanti penyeberangan ke Karimunjawa akan ditambah jadwalnya. Ini juga untuk memacu denyut nadi perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata," kata Andi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (13/9/2021).

Penambahan trip tersebut akan diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan ketat sesuai yang disyaratkan.

Baca juga:

 

Sebelumnya, jadwal penyeberangan dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju Karimunjawa dibatasi akibat pandemi Covid-19. Pun demikian juga dengan jumlah penumpang kapal yang akan berwisata ke Karimunjawa.

Selama masa pandemi Covid-19, dalam sepekan jadwal penyeberangan kapal cepat hanya dua kali keberangkatan ke Karimunjawa, yaitu berangkat hari Senin dan pulang hari Rabu, serta  berangkat hari Jumat pulang hari Minggu.

"Kita juga upayakan agar penerbangan ke Karimunjawa bisa aktif kembali. Rencananya penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang akan dimulai. Pintu-pintu masuk ke Karimunjawa pelan-pelan akan kami buka. Kalau yang penyeberangan, sementara tetap dari satu pintu di Jepara," ujarnya. 

Para wisatawan menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata Let's Go Karimun Jawa dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan menikmati Laut Karimunjawa dengan melakukan snorkeling saat mengikuti paket wisata Let's Go Karimun Jawa dari PT Pelni ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). Snorkeling adalah salah satu atraksi yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Karimunjawa.

Sementara itu, Manajemen Operator Kapal Penyeberangan Jepara-Karimunjawa, Jefri, mengapresiasi langkah untuk menambah jadwal penyeberangan ke Karimunjawa.

"Kapanpun Pak Bupati menambah trip penyeberangan ke Karimunjawa kami selalu siap," kata Jefri.

Untuk informasi, Taman Nasional Karimunjawa kembali resmi dibuka untuk kunjungan wisata baru-baru ini.

Hal tersebut menyusul status pandemi Covid-19 di Kabupaten Jepara memasukki kriteria Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Sebelumnya Taman Nasional Karimunjawa ditutup untuk wisatawan sejak awal Juli karena kebijakan PPKM Darurat.

Baca juga:

Meski lokasi wisata di Karimunjawa sudah dibuka untuk umum, namun jumlah total pelancong dibatasi untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

Merujuk regulasi yang ditetapkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri, kapasitasnya dibatasi maksimal 25 persen dari total pengunjung di hari biasa.

Moda transportasi laut yang disediakan pun hanya boleh mengangkut 50 persen pengunjung tujuan Karimunjawa.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Zamroni mengatakan, sebelum diberangkatkan melalui jalur laut ke Karimunjawa, para pelancong diwajibkan menunjukkan dokumen vaksinasi Covid-19. Wisatawan juga harus mengantongi bukti hasil swab negatif Covid-19.

"Monitoring mulai dari awal pemberangkatan. Minimal jalani swab antigen dan harus ada bukti vaksinasi," terang Zamroni.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com