Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengunjung Berusia di Bawah 12 Tahun, Sandiaga Serahkan ke Pengelola Tempat Wisata

Kompas.com - 13/09/2021, 17:30 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu syarat wajib dalam uji coba pembukaan kembali tempat wisata.

Tidak hanya itu, penggunaan aplikasi itu juga diperluas ke hotel dan restoran.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/9/2021), hal tersebut membatasi orang tua yang ingin membawa serta anak mereka, khususnya yang berusia di bawah 12 tahun, lantaran wajib menunjukkan bukti vaksin Covid-19.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, dalam praktiknya, penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin menjadi hal yang utama. 

Sehingga, pelaku usaha dapat menyesuaikan dengan aturan dari daerah masing-masing.

Baca juga:

"Didiskusikan pada rapat koordinasi adalah pemberian diskresi masing-masing kepada keluarga tersebut karena mayoritas bukan (pengunjung) yang membawa anak, tapi mayoritas justru adalah pengunjung yang usianya di atas 12 tahun," katanya saat Weekly Press Briefing, Senin (13/9/2021).

"Oleh karena itu, saya mengimbau - ini mengutip Pak Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa kita enggak sangat rigid (kaku), tapi kita lentur mengikuti protokol kesehatan. Selama protokol kesehatan dipatuhi secara ketat dan disiplin, PeduliLindungi sudah ter-install, destinasi sudah melakukan CHSE, semua staf sudah divaksinasi (Covid-19), maka satu-dua diskresi yang tentunya dilakukan jika ada keluarga yang membawa anak (berusia) di bawah 12 tahun, tapi keluarganya sudah divaksinasi dan berwarna hijau dan kuning (pada aplikasi), keputusan bisa diambil berdasarkan koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat," jelasnya.

Pengunjung memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi saat hari pertama pembukaan mal di Beachwalk Shopping Center, Kuta, Badung, Bali, Rabu (8/9/2021). Pusat perbelanjaan atau mal di Bali mulai diizinkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung 50 persen sampai dengan pukul 21.00 Wita, mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk seluruh karyawan dan pengunjung mal, serta tidak mengizinkan kelompok masyarakat risiko tinggi seperti wanita hamil, penduduk usia dibawah 12 tahun dan diatas 70 tahun untuk memasuki mal. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Pengunjung memindai QR Code dengan aplikasi PeduliLindungi saat hari pertama pembukaan mal di Beachwalk Shopping Center, Kuta, Badung, Bali, Rabu (8/9/2021). Pusat perbelanjaan atau mal di Bali mulai diizinkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung 50 persen sampai dengan pukul 21.00 Wita, mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk seluruh karyawan dan pengunjung mal, serta tidak mengizinkan kelompok masyarakat risiko tinggi seperti wanita hamil, penduduk usia dibawah 12 tahun dan diatas 70 tahun untuk memasuki mal. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

Adapun CHSE merupakan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability.

Sementara, warna hijau dan kuning adalah indikator warna yang digunakan pada filtering aplikasi PeduliLindungi

Berdasarkan Kompas.com, Senin (6/9/2021), filtering pada aplikasi itu terdiri dari empat warna, yakni hijau, kuning, merah dan hitam. Wisatawan dengan warna merah dan hitam di aplikasi tidak diperkenankan masuk. 

Baca juga:

Sandiaga menegaskan, yang terpenting adalah PeduliLindungi menjadi bagian dari keseharian dan aktivitas. 

"Dalam konsep itu, membawa anak karena satu dan lain hal akan diambil keputusan diskresi oleh penyelenggara," ujarnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com