KOMPAS.com - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai menurun.
Dilansir dari Antara, dari pengalaman sebelumnya, pada bulan Januari merupakan musim gelombang tinggi yang bisa mengakibatkan kapal penyeberangan berhenti beroperasi.
"Gelombang di laut Jepara memang mulai terlihat meningkat karena saat ini bisa lebih dari satu meter. Sehingga wisatawan yang berkunjung mulai berkurang," kata Kabid Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto di Jepara, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Syarat Liburan ke Karimunjawa, Wajib Rapid Test Antigen
Ia mengungkapkan setiap memasuki bulan Desember, Januari dan Februari memang musim gelombang tinggi di laut, sehingga wisatawan yang berniat berwisata ke Karimunjawa dimungkinkan menunda keberangkatannya menunggu cuaca laut kembali normal.
Pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, sempat terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal penyeberangan tidak bisa beroperasi. Dampaknya, banyak wisatawan di Karimunjawa tidak bisa pulang hingga ada yang kehabisan uang.
Hal itu, lanjut dia, dimungkinkan menjadi pertimbangan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Karimunjawa, sehingga saat ini jumlah wisatawan yang ke Karimunjawa berkurang banyak.
"Mayoritas penumpang kapal menuju Karimunjawa merupakan warga lokal. Jumlah penumpang kapal juga menurun berkisar 60-an orang saja, sedangkan sebelumnya bisa mencapai 100 lebih penumpang sekali berangkat," ujarnya.
Baca juga: Wisatawan ke Karimunjawa Wajib Booking Online, Ini Cara Registrasinya
Petugas Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jepara Arif Setyobudi membenarkan bahwa gelombang laut mulai meningkat karena saat ini ketinggian gelombang berkisar 1,2 meter hingga 2,5 meter, sedangkan kecepatan anginnya mencapai 4-20 knots.
Meskipun demikian, ketinggian gelombang laut tersebut masih aman untuk kapal penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa.
"Hari ini (14/1) ada kapal penyeberangan yang baru saja sandar di Pelabuhan Jepara, yakni KMP Siginjai dari Karimunjawa. Sedangkan esok hari merupakan jadwal keberangkatan KMP Siginjai pukul 07.00 WIB dan Express pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Kepastian keberangkatannya, kata dia, menunggu pengajuan dari kedua operator kapal tersebut. Apakah gelombang lautnya aman untuk penyeberangan atau tidak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.