Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute dan Cara Menuju Antapura De Djati, Wisata Instagramable di Garut

Kompas.com - 05/10/2022, 19:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Garut, ada salah satu tempat wisata baru yaitu Antapura De Djati.

Tempat ini menawarkan gabungan dari wisata alam, kuliner, wahana bermain, spot foto dengan latar sawah, serta perbukitan khas Priangan. Lokasinya juga dekat dengan sejumlah tempat wisata populer di Garut.

Baca juga:

 

"Di Garut banyak tempat wisata, kebanyakan rutenya lewat sini. Jadi Antapura bisa jadi opsi pertama atau opsi terakhir, tujuannya pemandian air panas Cipanas, sentra industri kulit Sukaregang, lanjut ke Situ Bagendit," ujar Manajer Operasional Antapura De Djati, Fikri, kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022). 

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke wisata Antapura De Djati, hendaknya ketahui terlebih dahulu rute menuju ke tempat wisata ini.

 Baca juga: Cara Reservasi Kunjungan ke Wisata Baru Garut Antapura De Djati

Rute dan cara menuju Antapura De Djati

Aksen Coffee yang ada di dalam area Antapura De Djati, Garut, Jawa Barat. Instagram/@antapuradedjati Aksen Coffee yang ada di dalam area Antapura De Djati, Garut, Jawa Barat.

Antapura De Djati beralamat di Jalan Raya Cibiuk, Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat. 

Lokasi Antapura De Djati cukup strategis. Hanya sekitar 17 kilometer dari Nagreg, Kabupaten Bandung, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 25-30 menit.

Jika dari luar Garut, tempatnya akan mudah dicapai dari Limbangan, sebuah kecamatan di Garut.

"Keluar Tol Cileunyi, ke arah Tasikmalaya, pas sampai di Nagreg kan ada dua arah yaitu arah Garut sama Tasik. Nah dari Nagreg ambil arah kiri, ke Tasik, jangan Garut. Beloknya ke Pasar Limbangan, paling tiga kilometer sampai," ujar Fikri. 

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Antapura De Djati, Wisata ala Ubud di Garut

Di Jalan Cagak Nagreg dari arah Bandung, kamu bisa terus turun sampai menemukan Pasar Limbangan, tidak perlu belok kanan ke arah Garut.

Saat di Limbangan, belok kanan ke arah Cibiuk. Patokannya jika sudah sampai kantor Polsek Cibiuk, maka lokasi sudah dekat. 

Pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya juga bisa mengikuti petunjuk peta melalui aplikasi karena rutenya cukup mudah dari keluar tol.

Adapun bagi yang naik kendaraan umum, bisa naik bus lalu dilanjutkan dengan ojek online atau angkutan umum.

"Kendaraan umum bisa ke Pasar Limbangan, pakai bus arah Tasik atau arah Jawa. Lalu kalau berhenti di Limbangan, bisa lanjut angkot Limbangan-Garut Kota atau ojek online," kata Fikri. 

Namun, perlu diingat bahwa jam operasional bus dan angkutan umum terbatas pada pukul tertentu seperti sore atau malam hari.  

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com