Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna di Balik Keris Tidak Melulu Soal Hal Mistis

Kompas.com - 27/11/2022, 08:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan keris kerap disandingkan dengan hal-hal mistis. Padahal sejatinya dalam sebuah keris ada harapan dan doa yang disampaikan sang empu (ahli pembuat keris) kepada pemilik keris tersebut.

Pengamat keris Dayu Handoko mengumpamakan empu pada zaman dahulu sebagai seorang "dokter", dan mereka yang memesan keris adalah "pasien".

Baca juga:

"Pasiennya datang dengan keluhan tentang kehidupan, entah keluhan jodoh, rezeki, atau pangkat, keselamatan, perdagangan, bisnis, persaingan, dan masalah kehidupan lainnya," ujar Dayu saat ditemui Kompas.com dalam pameran Keris Indonesia for Peace and Humanity di Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

Nah, empu pun melakukan diagnosis dengan bertanya nama dan tanggal lahir "pasien", menghitung astronominya, lalu mencari tahu unsur apa yang dominan dalam diri "pasien" tersebut.

"Barulah empu meracikkan obat yang diramu dalam material besi, 'Oh, berarti pasien ini butuh besi tipe ini', karena besi kan ada jenis-jenisnya," tuturnya.

Baca juga: Bisakah Wisatawan Beli Keris Asli Sebagai Suvenir

Dalam dunia keris, sambungnya, terdapat beragam jenis besi, antara lain besi luwuk dari daerah Luwuk di Sulawesi, besi mangangkang, besi balitung dari Belitung, dan besi purosani.

"Besi itu kan ada yang banyak mengandung sulfur, atau mangan, itu unsur pengotor besi beda-beda," tutur dia.

Keris mewakili identitas pemiliknya

Keris yang dipesan oleh seseorang akan berbeda dengan pesanan orang lain, sebab dibuat dengan kebutuhan yang berbeda pula.

"Keris yang saya pesan dengan keris yang dipesan orang lain, itu berbeda karena tujuannya juga berbeda. Keluh kesah saya tentang rejeki, keluh kesah saya tentang perjodohan, itu frekuensinya berbeda, maka besi yang mendampingi saya juga berbeda," jelas Dayu.

Baca juga:

Itulah mengapa, empu yang berperan sebagai "dokter" tadi akan mendoakan orang yang memesan keris tersebut supaya apa yang diharapkan terkabul.

"Jadi ada titipan doa dari empu dalam sebilah keris. Selain sebagai simbol, keris juga merupakan wujud dari doa untuk orang yang memiliki keris tersebut," pungkasnya.

Baca juga: 4 Aktivitas di Pameran Keris Bentara Budaya Jakarta, Lihat Keris Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com