Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Destinasi di Indonesia Ini Dikembangkan untuk Wisata Kebugaran

Kompas.com - 13/04/2023, 11:13 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merilis beberapa destinasi yang dianggap berpotensi dikembangkan menjadi tempat wisata kebugaran atau wellness tourism.

Adapun kota-kota tersebut adalah Solo, Yogyakarta, dan Bali.

"Berkembangnya wisata wellness ini bisa dimanfaatkan oleh industri perhotelan untuk menambah fasilitas yang mendukung wisata ini," demikian tertulis dalam data analisis tren pariwisata Kemenparekraf tahun 2022/2023, seperti dikutip Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga:

Berdasarkan data tersebut, Solo dianggap berpotensi menjadi destinasi wisata kebugaran karena memiliki berbagai produksi minuman berbahan dasar alami.

Selain minuman alami, Solo juga memiliki potensi aromaterapi, meditasi, makanan sehat, hingga jelajah alam dan kota.

Tidak hanya Solo, kota yang berpotensi menjadi tempat wisata kebugaran adalah Yogyakarta, yang dianggap memiliki potensi dalam jamu.

Kemudian, Yogyakarta juga dinilai berpotensi dalam tradisi pijat ala Jawa, beksan meditasi, terapi seni, makanan sehat, retret, serta jelajah alam.

Selain Solo dan Yogyakarta, Bali juga terus dikembangkan menjadi destinasi wisata kebugaran, seperti lewat layanan kecantikan, serta wisata olahraga khusus yoga dan meditasi di Pulau Nusa Dharma.

Budaya baru berwisata

Wisata kebugaran juga nantinya akan didukung oleh budaya baru dalam berwisata yakni work from destination.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, tren berwisata bergeser dari yang awalnya bekerja untuk healing, tetapi sekarang banyak pekerja yang memilih fleksibilitas bekerja dari mana saja sambil liburan.

"Selesainya ambisi, bahwa ke depan paradigma mereka bekerja adalah mencari healing. (Sekarang) mencari fleksibilitas," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang disiarkan secara online, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Liburan di Ketep Pass, Ada Jip Wisata untuk Jelajah kawasan Merapi dan Merbabu

"Jadi kerja-kerja ini mulai ditinggalkan, mereka (mulai) mendorong wellness tourism. Ini harus dimanfaatkan," jelas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com