Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di DIY Lesu Dibandingkan Tahun Lalu

Kompas.com - 25/04/2023, 16:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turun drastis saat libur Lebaran tahun ini, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tingkat hunian sebelum dan sesudah Lebaran tahun ini maksimal hanya mencapai 50 persen.

"Tingkat hunian H-2 sampai H+2 Lebaran maksimal 50 persen. Sangat turun. Dibanding tahun lalu," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Selasa (25/4/2023).

Baca juga:

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, menurut Deddy, penurunannya cukup signifikan. Pada tahun lalu, sebelum dan sesudah Lebaran, tingkat okupansi hotel di DIY sudah mencapai 70 persen.

"Tahun lalu H-2 udah mencapai 60-70 persen. H-2 sampai H+3. Tapi H+3 sampai H+7 sudah sampai 90 persen," jelasnya.

Deddy menambahkan, kenaikan okupansi hotel tahun ini baru dirasakan pada 24 April 2023 dan juga dinilai tidak terlalu signifikan, yakni hanya sebesar 10-15 persen.

Efek larangan bukber ASN

Deddy memperkirakan, penurunan okupansi hotel di DIY adalah efek dari larangan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan buka bersama (bukber) saat bulan puasa lalu.

"Imbas kemarin kan ada larangan bukber bagi ASN, ini berimbas ke okupansi," kata dia.

Baca juga:

Selain itu, juga adanya larangan ASN untuk tidak flexing alias pamer selama libur Lebaran.

Padahal, selama ini menurutnya tamu ASN memiliki daya beli yang kuat.

"Nah, ASN kalau nginap di hotel nanti dikira glamor, kemungkinan penyebabnya itu, ini baru analisa sementara PHRI," kata dia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia menambahkan turunnya okupansi ini tidak hanya dirasakan bagi hotel berbintang saja, tetapi juga hotel non-bintang.

Hal ini terjadi di beberapa daerah, termasuk daerah di Jawa Tengah, yang dekat dari DIY.

Bahkan, okupansi homestay tahun ini juga dinilai rendah. Misalnya, Solo yang turun 10 persen jika dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Harga Tiket Candi Borobudur Saat Libur Lebaran 2023, Cek Kuotanya 

Okupansi Mei lebih baik

Deddy menyebutkan, reservasi pada bulan Mei justru lebih baik jika dibandingkan okupansi pada libur Lebaran 2023.

"Reservasi Mei malah bagus. Dari awal sampai akhir Mei Reservasi 89 koma sekian (persen)," kata dia.

Ia mengungkapkan, wisatawan pada bulan Mei didominasi rombongan instansi dan sekolah yang melalukan tur di DIY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com