Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Kompas.com - 05/06/2023, 06:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Desa Wisata Sidowarno di Klaten, Jawa Tengah menjadi salah satu desa wisata yang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Desa dengan daya tarik utama wayang kulit ini adalah satu dari 41 desa wisata di Jawa Tengah yang masuk 75 besar ADWI 2023.

"Terdapat 41 desa wisata yang masuk dalam 500 besar ADWI 2023. Ini ada salah satu yang tertinggi diantara provinsi-provinsi lain di Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya , Minggu (4/5/2023).

 Baca juga: Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Wayang kulit kerbau

Lebih jauh, Sandiaga menyoroti wayang kulit produk desa tersebut yang memiliki ciri khas terbuat dari kulit kerbau.

Desa Wisata Sidowarno di Klaten, salah satu desa wisata dalam daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Desa Wisata Sidowarno di Klaten, salah satu desa wisata dalam daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023.

Ia menegaskan, wayang kulit adalah simbol budaya yang harus dilestarikan, apalagi sudah menjadi bagian dari 10 warisan budaya Indonesia yang diakui oleh dunia. 

Baca juga: Daya Tarik Desa Wisata Wukirsari Bantul, Tak Hanya Batik Tulis

Adapun wayang kulit diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya sejak 7 November 2003.

"Lantaran wayang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya, kita berharap Desa Wisata Sidowarno sebagai desa wisata unggulan, kunjungan wisatawannya semakin meningkat dan bisa menyejahterakan warganya,” ucap Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, nilai budaya lokal yang masih melekat kuat di kalangan masyarakat menjadi nilai tambah desa wisata.

Salah seorang perajin wayang kulit di Desa Wisata Sidowarno di Klaten, salah satu desa wisata dalam daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023.DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Salah seorang perajin wayang kulit di Desa Wisata Sidowarno di Klaten, salah satu desa wisata dalam daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023.

Oleh karena itu, ia menilai pentingnya membuka akses seluas-luasnya bagi wisatawan untuk mempelajari dan menikmati budaya lokal tersebut, termasuk dari Desa Sidowarno.

Sebab, semakin banyak wisatawan yang datang akan semakin berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya. 

Baca juga: Desa Wisata Kreatif Terong, Punya Tempat Wisata Bekas Tambang Timah

Sandiaga mencontohkan, salah satu inovasi yang bisa dilakukan adalah promosi secara digital. 

“Kami juga terus berdiplomasi secara internasional bahwa wayang ini punya kearifan cerita yang bisa dikembangkan menjadi storinomic, kami yakin cerita wayang itu punya kearifan yang bisa dikemas dalam konten yang menarik,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com