Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wina Jadi Kota Paling Layak Huni di Dunia 2023, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/06/2023, 11:59 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Wina disebut sebagai kota paling layak huni di dunia 2023 versi laporan Global Liveability Index dari Economist Intelligence Unit (EIU), divisi riset dan analisis dari Economist Group, yang dirilis bulan ini.

Ibu Kota Austria ini meraih skor tertinggi (100,0) di beberapa kategori penilaian, antara lain stability (stabilitas), healthcare (layanan kesehatan), education (pendidikan), dan infrastructure (infrastruktur).

Baca juga:

 "Wina berada di posisi puncak pemeringkatan tahun 2023 berkat kombinasi stabilitas, budaya dan hiburan yang bagus, infrastruktur yang bisa diandalkan, serta pendidikan dan layanan kesehatan yang menjadi teladan," bunyi keterangan dari laporan resmi Global Liveability Index 2023, dikutip Sabtu (24/6/2023).

Akan tetapi, salah satu kekurangan dari kota tersebut adalah sedikitnya perhelatan olahraga skala besar.

Tidak hanya itu, di kategori culture & environment (budaya dan lingkungan), Wina mendapat skor 93,5.

Baca juga:

Pernah lengser dari peringkat pertama

Ilustrasi Kota Wina di Austria.Dok. Unsplash/Dan V Ilustrasi Kota Wina di Austria.

Tahun 2023 bukanlah tahun pertama Wina berada di posisi teratas dalam peringkat kota paling layak huni 2023

Dilansir dari CNN, pada tahun 2018 Wina mengalahkan Melbourne di Australia sebagai kota paling layak huni tahun itu. Melbourne berada di peringkat kedua dengan selisih skor 0,7 persen.

Selanjutnya pada tahun 2019, Wina pun kembali mempertahankan posisinya. 

Namun, pandemi Covid-19 memberi dampak signifikan terhadap kota yang pernah dihuni oleh komposer terkenal Wolfgang Amadeus Mozart ini. 

Pada tahun 2021, Wina turun dari posisi pertama akibat museum dan restoran yang ada di kota tersebut terdampak kebijakan pembatasan guna mencegah penyebaran pandemi.

Baca juga: Austria Menyimpan Endapan Amethyst Terbesar di Eropa

Pada tahun 2022 dan 2023, kota ini pun kembali merebut posisinya sebagai kota paling layak huni di dunia.

Sebagai informasi, laporan Global Liveability Index mengacu terhadap sejumlah kategori utama yaitu stabilitas, layanan kesehatan, budaya dan hiburan, pendidikan, serta infrastruktur. 

Di setiap kategori utama terdapa beragam indikator, antara lain ketersediaan layanan kesehatan masyarakat, tingkat korupsi, tingkat penyensoran, dan kualitas pendidikan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com