Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Konser Coldplay di Singapura, Tarif Pass Penumpang Feri Internasional di Batam Naik 35 Persen

Kompas.com - 24/06/2023, 21:31 WIB
Hadi Maulana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Band Rock asal Inggris, yakni Coldplay akan menggelar konser di Singapura pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024 di Singapore National Stadium.

Dampak agenda konser itu sudah mulai terasa. Kompas.com, Sabtu (24/6/2023) memberitakan bahwa pencarian akomodasi di Singapura sudah naik hampir 9 kali lipat.

Bersamaan dengan momen tersebut, Badan Pengusahaan (BP) Batam juga melakukan penyesuaian tarif pass penumpang untuk terminal atau pelabuhan feri Internasional yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Nonton Coldplay ke Singapura via Batam, Segini Harga Tiket Kapalnya

Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar, menjelaskan bahwa penyesuaian tersebut akan berlaku dalam waktu dekat.

Di mana, besaran pass penumpang Internasional akan naik jadi Rp 100.000 dari sebelumnya seharga Rp 65.000 per orang.

“Kebijakan ini telah melalui pembahasan intens dengan melibatkan pengelola pelabuhan penumpang internasional serta pihak operator kapal yang telah tertuang dalam Berita Acara Rapat,” kata Dendi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (24/6/2023).

Bukan karena konser Coldplay di Singapura

Adapun kenaikan tarif pass penumpang feri internasional di Batam itu ternyata bukan karena adanya konser Coldplay di Singapura.

Disinggung apakah kenaikan ini ada kaitannya dengan konser Coldplay di Singapura, Dendi mengaku sama sekali tidak.

Baca juga: Nonton Coldplay di Singapura Naik Kapal dari Batam, Berapa Bujetnya?

“Enggaklah. Ini murni untuk penataan sarana dan prasarana. Kan sebelum menaikkan ini, kami telah lakukan rapat sebelumnya dengan pihak terkait, bahkan sebelum adanya rencana konser Coldplay,” jelas Dendi.

Dendi mengungkapkan, kesepakatan itu yang menjadi dasar bagi BP Batam untuk menyesuaikan besaran tarif layanan.

“Penyesuaian besaran pass penumpang Internasional dilakukan karena tarif yang ditetapkan saat ini sudah tidak relevan dengan peningkatan biaya operasional pelabuhan yang semakin tinggi,” ungkap Dendi.

Pelabuhan Batam Centre. DOK. BP Batam Pelabuhan Batam Centre.

Selain itu, tambah Dendi, sejak Tahun 2012, BP Batam juga belum pernah melakukan penyesuaian pass penumpang Terminal Internasional.

Penetapan besaran pass penumpang Internasional tersebut juga telah melalui tahapan pengkajian oleh tim perumus kebijakan BP Batam. Tidak hanya itu, upaya sosialisasi bersama pengelola pelabuhan internasional pun juga telah dilakukan.

Dendi memastikan, penyesuaian pass penumpang internasional ini akan diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan yang optimal bagi seluruh pengguna jasa kepelabuhanan.

Baca juga: Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Pihaknya pun juga terus berupaya untuk melakukan pembenahan di berbagai lini, demi peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan penumpang moda transportasi laut.

“Penyesuaian pass penumpang internasional ini akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan publik seperti pengadaan auto gate di terminal-terminal penumpang internasional, serta perbaikan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang,” terang Dendi.

Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak demi penataan sarana dan prasarana pelabuhan yang lebih baik lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com