Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Soekasada Ujung di Karangasem Bali: Jam Buka dan Tiket Masuk

Kompas.com - 29/06/2023, 15:16 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Bila berwisata ke Bali, sempatkanlah menjelajahi wilayah timur Pulau Dewata, tepatnya di Kabupaten Karangasem. 

Salah satu tempat wisata populer di Karangasem adalah Taman Soekasada Ujung atau Taman Ujung. Lokasinya di Jalan Raya Taman Tumbu, Desa Ujung, Karangasem, atau sekitar 11,4 kilometer (km) dari Desa Tenganan Pegingsringan.

Baca juga:

Di tempat ini, wisatawan bisa berjalan kaki atau berolahraga sembari menikmati rerumputan dan pepohonan. 

Terdapat kolam besar dengan bangunan di tengah-tengahnya. Di bangunan tersebut, wisatawan bisa mengetahui lebih jauh soal kejayaan Kerajaan Karangasem. 

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Bali, Taman Soekasada Ujung dibangun oleh Raja Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik atau Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem. 

Pembangunan taman ini selesai pada tahun 1921, melibatkan arsitek dari Belanda, China, dan Bali.

Jam buka dan harga tiket masuk Taman Soekasada Ujung

Hamparan taman hijau di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali.KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI Hamparan taman hijau di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali.

Taman Soekasada Ujung beroperasi dari pukul 07.00 Wita sampai 19.00 Wita setiap harinya, sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Harga tiket masuk Taman Soekasada Ujung mulai dari Rp 25.000 untuk wisatawan nusantara dan mulai Rp 75.000 untuk wisatawan mancanegara.

Baca juga:

Akan ada pusat pengunjung dan perpustakaan

Taman Soekasada Ujung akan memiliki atraksi budaya baru guna menggaet wisatawan. Atraksi baru ini berupa fasilitas pusat pengunjung (visitor center), letaknya di dekat monumen Bale Kapal di dalam area taman. 

Dikutip dari Antara, Kamis (29/6/2023), pusat pengunjung itu tengah memasuki tahap penyelesaian dan akan beroperasi dalam waktu dekat. 

Di pusat pengunjung tersebut, wisatawan bisa mengetahui kehidupan zaman kerajaan serta tradisi masyarakatnya, mulai dari yang berkaitan dengan ritual keagamaan hingga megibung (tradisi makan bersama).

Akan ada pula perpustakaan yang berisi naskah-naskah kuno di daun lontar. 

Baca juga: Bali Masuk 5 Besar Destinasi Musim Panas Terpopuler Dunia 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com