Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Banyuwangi Sebaiknya Berapa Hari? Simak Rekomendasinya

Kompas.com - 30/06/2023, 14:35 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com -Berada di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi mempunyai banyak potensi wisata. Mulai dari gunung, pantai, budaya, seni, hingga kuliner. 

Dari sekian banyaknya potensi wisata yang dimiliki kabupaten terluas di Jawa Timur ini, berapa lama durasi sebaiknya berkunjung ke Banyuwangi?

Baca juga: 12 Hidden Gem Banyuwangi, Cocok untuk Libur Akhir Tahun 

Menurut traveler sekaligus penulis buku asal Banyuwangi, Asita Djojo Koesomo atau akrab disapa Asita DK, durasi minimal berwisata ke Banyuwangi adalah dua hari satu malam. 

"Berapa lama yang direkomendasikan? Banyuwangi itu minimal dua hari, kalau bagusnya satu  minggu untuk menikmati semuanya," kata Asita saat peluncuran buku Banyuwangi Sunrise of Java di Jakarta, Sabtu (24/6/2023) lalu. 

Ia menjelaskan bahwa tempat wisata di Banyuwangi letaknya cukup tersebar. Ada di sebelah timur, selatan, dan utara.

Memotret Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur menggunakan kamera 200 MP dari Samsung Galaxy S23 Ultra, Senin (13/3/2023)KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Memotret Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur menggunakan kamera 200 MP dari Samsung Galaxy S23 Ultra, Senin (13/3/2023)

Oleh sebab itu, sebaiknya wisatawan menginap dan merencanakan tempat wisata yang akan dituju dalam satu hari.

"Di Banyuwangi minimal dua hari kalau ingin mendapatkan tempat wisata tujuannya karena lokasinya enggak ngumpul, arah timur, barat, selatan, utara itu berjauhan. Jadi per hari bisa sesuai arah," terang dia.

Baca juga:

Rekomendasi tempat wisata Banyuwangi

Asita menyarankan, wisatawan bisa pergi per hari sesuai dengan daerahnya. Misalnya, hari pertama ke daerah timur, lalu hari kedua ke daerah barat. 

"Kalau cuma dua hari, hari pertama ke timur misalnya ke Baluran, Watu Dodol, Pantai Bama, mangrove trail, dan seterusnya. Besoknya bisa ke Gunung Ijen," ujarnya. 

Untuk ke Gunung Ijen, kata dia, wisatawan bisa berangkat dari pagi hari untuk mengejar matahari terbit (sunrise) atau fenomena blue fire sekitar pukul 04.45 WIB. Usai turun ke bawah, lanjut beristirahat dan makan siang, barulah kembali pulang ke kota masing-masing. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com