KOMPAS.com - Kondisi kehamilan seringkali menimbulkan keraguan pada perempuan untuk bepergian atau traveling.
Kendati demikian, ibu hamil sebetulnya boleh-boleh saja dan aman untuk berlibur, namun perlu memerhatikan situasi tertentu.
"Mau jalan-jalan boleh saja, kan ada yang namanya babymoon (liburan saat hamil)," kata Dokter Spesialis Kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Jakarta Barat, Ni Komang Yeni kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).
Baca juga:
Agar tetap nyaman dan aman, berikut beberapa tips
Komang menyarankan ibu hamil yang sudah memasuki trimester dua dan tiga untuk selalu membawa obat anti kontraksi saat berlibur.
Obat itu untuk berjaga-jaga apabila ada pendarahan ataupun kontraksi berlebihan selama perjalanan.
"Kalau hamil sudah cukup besar, trimester dua-tiga, harus ada obat anti kontraksi untuk berjaga-jaga aja siapa tahu ada pendarahan, kontraksi yang berlebihan," ujarnya.
Baca juga: Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Garuda Indonesia, Ada Usia Kehamilan
Komang juga menyarankan agar ibu hamil tidak terlalu banyak melakukan aktivitas fisik ataupun berjalan kaki saat liburan untuk menghindari kelelahan.
Tubuh yang terlalu lelah juga akan menimbulkan dampak negatif baik untuk ibu ataupun sang bayi.
Baca juga: Bolehkah Naik Pesawat Saat Hamil Besar?
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil agar tidak mengalami dehidrasi.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan peningkatan risiko cacat bawaan lahir, gangguan sistem saraf, dan peningkatan risiko lahir prematur.
"Bawa air ke mana-mana. Supaya enggak dehidrasi," ungkapnya.
Baca juga: Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Lion Air, Catat Batas Usia Kehamilan
Komang juga menyarankan ibu hamil untuk membawa kursi lipat selama perjalanan liburan. Hal itu dimaksukan agar bisa beristirahat di mana dan kapan saja.
Sebab, tidak semua tempat menyediakan kursi yang bisa diduduki langsung.
"Bawa kursi kecil lipat. Kalau capek ada kontraksi, duduk dulu. Kan enggak semua tempat menyediakan tempat duduk, kalau ibu hamil duduk di bawah susah," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.@kompastravel Nah itu dia dua cara buat kamu yang ingin mengenal Kota Malang lebih dekat lagi. Tinggal disesuaikan sama selera kamu saja ya.. Kalau Macito tidak dipungut biaya alias gratis. Kalau Majito range harganya sekitar Rp. 150.000- Rp. 195.000. Nah, kamu tim Macito atau Majito nih guys? #exploremalang #wisatamalang #malanghits #majito ? universe (sped up)