Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Masjid Berumur 4,5 Abad di Tangerang, Dulunya Hanya Pondok Ibadah

Kompas.com - 02/07/2023, 09:14 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di seberang Sungai Cisadane, Tangerang, Banten terdapat bagunan dengan atap dan menara yang mencolok dengan warna hijau menyala.

Sekilas, bangunan ini mungkin tak tampak seperti masjid karena di sekitarnya terdapat area makam.

Baca juga:

Namanya Masjid Kalipasir. Walaupun berdampingan dengan makam, masjid ini kerap ramai didatangi masyarakat, baik untuk beribadah maupun karena dijadikan tempat menggelar acara-acara keagamaan.

"Biasanya di sini (Masjid Kalipasir) suka ada acara kayak Maulid Nabi Muhammad SAW, pemotongan hewan kurban dan biasanya acara di sini selalu ramai," kata salah satu warga setempat bernama Najwa Sabila kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Masjid Kalipasir sudah dibangun sejak 1576, seperti dikutip dari Kompas.com (22/4/2021). Jika dihitung, masjid itu sudah berdiri selama 447 tahun yang lalu.

Baca juga:

Dulunya pondok ibadah

Pemandu wisata Rambah Kota bernama Adis mengatakan, masjid ini dibangun oleh pemuka agama di Tangerang bernama Ki Tengger Jati.

"Dulu masjid ini dibangun oleh pemuka agama islam bernama Ki Tengger," kata Adis kepada Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

Masjid Kalipasir, Tangerang, BantenKOMPAS.com/SANIAMASHABI Masjid Kalipasir, Tangerang, Banten

Menurut Adis, dulunya masjid ini hanya sebuah pondok ibadah yang biasa digunakan pelancong dari berbagai macam daerah.

Baca juga:

Kemudian, bangunan diperbesar dan dibangun menjadi masjid oleh Ki Tengger tepat di dekat Sungai Cisadane sebagai tempat berhentinya para pelancong.

Adis mengatakan, saat ini di samping area masjid terdapat makam warga sekitar, pejabat hingga istri dari Sultan Banten keenam, yakni Sultan Ageng Tirtayasa.

"Di sini juga ada makam dari istri Sultan Ageng Tirtayasa," ujarnya.

Baca juga:

Dikutip dari Kompas.com, Masjid Kalipasir tidak pernah dialihfungsikan sebagai tempat lain. Sejak 1412 hingga saat ini, Masjid Jami Kalipasir selalu digunakan sebagai tempat peribadatan muslim.

Empat pilar yang berdiri kokoh di dalam masjid itu juga sama sekali tidak pernah direvitalisasi, salah satunya di antaranya pun merupakan pemberian istimewa dari Sunan Kalijaga.

Sayangnya, sampai saat ini belum diketahui pilar mana yang diberikan oleh Sunan Kalijaga. 

@kompastravel Warga Jakarta Utara, tau nggak kalo masjid di kawasan Penjaringan ini usianya udah dua abad lho! Di sini ada makam pendiri masjid, Habib Husein bin Abubakar Alaydrus. Masjid yang kini berstatus bangunan cagar budaya ini tadinya hanya berupa surau, terus diubah menjadi masjid setelah Habib Husein wafat pada 1756. Siapa nih yang pernah mampir ke sini?? Share yuk di kolom komentar! #masjidluarbatang #masjidjakarta #wisatareligi #jktplacetogo ? original sound - Travel Kompascom
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com