Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubur-ubur Beracun Sengat Belasan Wisatawan di Bantul, Belum Muncul di Gunungkidul

Kompas.com - 02/07/2023, 19:07 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Belasan wisatawan di Kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tersengat ubur-ubur saat bermain air.

"Tiga hari ada 15-an wisatawan yang disengat. Untuk hari ini, Minggu (2/7/2023) lumayan banyak yang disengat," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi III Pantai Parangtritis Muhammad Arief Nugraha kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Berdasarkan info yang ia terima, pada Minggu pagi itu cukup banyaj ubur-ubur yang terdampar di pantai.

Baca juga: Gempa Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan di Bantul

Dikatakannya, kebanyakan yang tersengat ubur-ubur adalah anak-anak. Sebab, mereka tidak sadar bahanyanya.

Justru, terkadang anak-anak malah asyik bermain dengan ubur-ubur yang bentuk bergelembung berwarna putih kebiru biruan.

"Yang penting tidak dipegang karena yang menyengat itu tentakelnya," kata dia.

Baca juga: Mengenal Monumen Gempa Yogyakarta 2006 di Bantul, Titik Pusat Gempa

Arif mengatakan, wisatawan yang tersengat ubur-ubur beracun biasanya merasakan gatal dan panas serta memerah pada bagian tubuh yang terkena tentakel.

Biasanya, ubur-ubur muncul pada awal bulan Juli hingga Agustus saat suhu udara di laut dingin. Mereka biasanya dan tersapu gelombang ke pantai.

Tim SAR satlinmas Wilayah II Gunungkidul Menangani Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Sabtu (6/7/2019) (Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II)MARKUS YUWONO Tim SAR satlinmas Wilayah II Gunungkidul Menangani Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Sabtu (6/7/2019) (Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II)

"Informasi dari nelayan di tengah sudah banyak," kata dia.

Ubur-ubur beracun belum muncul di Gunungkidul

Sementara Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, untuk kawasan pantai di Gunungkidul masih aman dan belum diketahui terditeksi ubur-ubur.

"Masih aman, anginnya ke arah barat," kata Suris.

Baca juga: Musim Ubur-ubur Tiba, Ini 5 Tips Aman Bermain di Pantai Gunungkidul

Namun demikian pihaknya sudah menyiapkan obat-obatan yang diperlukan, hingga tabung oksigen untuk mengantisipasi munculnya ubur-ubur.

"Sudah kita siapkan, memang biasanya bulan Juli sudah mulai muncul (ubur-ubur di pantai selatan)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com