Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijuluki Swiss Kecil, Kota Batu Minim Kunjungan Turis Asing

Kompas.com - 19/07/2023, 16:15 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur, tergolong minim. Hal itu berbeda dengan daerah tetangganya yakni Kota Malang yang masih sering ditemui wisman berjalan-jalan di tengah kota.

Data dari Dinas Pariwisata Kota Batu menunjukkan, pada tahun 2022 ada sekitar 7,4 juta kunjungan wisatawan di Kota Batu. Namun, dari angka tersebut hanya terdapat sekitar 1.000 wisman.

Baca juga:

Salah satu tempat wisata di Kota Batu yakni Taman Rekreasi Selecta di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, juga merasakan kurangnya kunjungan wisman.

Direktur Taman Rekreasi Selecta, Pramono mengatakan, kunjungan wisman di Kota Batu secara umum tidak banyak. Kondisi itu juga masih menjadi pertanyaan di kalangan para pengelola tempat wisata.

Suasana Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Suasana Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, pihaknya juga belum berani menargetkan jumlah kunjungan wisman.

"Kita enggak berani menargetkan, wisman secara umum di Batu tidak terlalu banyak, ini juga menjadi pertanyaan kenapa kunjungannya kecil, mereka sepertinya lebih suka ke Bromo, Jogja dan Bali," kata Pramono, Rabu (19/7/2023).

Sebagai informasi, Kota Batu sejak dulu dijuluki De Kleine Switzerland atau Swiss Kecil karena memiliki udara dingin dengan bentang alamnya yang indah.

Baca juga:

Adapun Taman Rekreasi Selecta dibangun pada tahun 1928 oleh Reyter De Wild sebagai tempat peristirahatan pembesar Pemerintah Hindia Belanda.

"Tahun ini ada (wisman), tapi enggak begitu banyak. Toh ada ke Selecta biasanya dari Belanda karena ada ikatan sejarah nenek dan kakeknya dulu mungkin pernah ke sini karena sejarah Selecta tidak terlepas dari Hindia Belanda," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com