Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan KA Brantas, 9 Perjalanan Kereta Terlambat

Kompas.com - 18/07/2023, 22:59 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sembilan perjalanan KA penumpang mengalami keterlambatan akibat insiden antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, pada Selasa (18/7/2023) pukul 19.32 WIB.

Sembilan keterlambatan itu yakni KA 112 Brantas selama 87 menit, KA 178 Kamandaka 66 menit, KA 199F Kaligung 80 menit, KA 111 Brantas 26 menit, dan KA 129 Gumarang 55 menit.

Baca juga: Kecelakaan KA di Semarang, Berawal dari Truk Mogok di Rel Kereta Api

Lalu, KA 220 Kertajaya 27 menit, KA 20F Argo Merbabu 47 menit, KA 160 Joglosemarkerto 14 menit, dan KA 58 Brawijaya 6 menit.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

"Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Ia menjelaskan, KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal. 

Baca juga: 4 Museum Kereta Api di Indonesia, Ada Lawang Sewu 

Adapun KA 112 Brantas membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari tiga kereta kelas eksekutif, enam kereta kelas ekonomi, dan satu kereta pembangkit.

KAI mengatakan, tidak ada penumpang yang terluka akibat insiden ini, serta manisis dan asistennya selamat. 

"Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," ujar Ixfan. 

Penyebab masih diselidiki

Dari laporan Kompas.com (18/7/2023), petugas masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara truk dan kereta api jurusan Jakarta-Blitar di perlintasan kereta Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, kecelakaan tersebut berawal saat truk tersebut tiba-tiba mogok di jalur kereta Jalan Madukoro Semarang.

"Informasi awal, truk ini tiba-tiba mogok di rel kereta api," kata Irwan, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: 4 Fakta Kereta Api Pandalungan, Layani Rute Terpanjang di Indonesia

Ia menjelaskan, truk tersebut mogok saat palang pintu rel kereta api belum tertutup. Pengemudi dan kernet truk sudah berupaya meminta tolong petugas palang pintu.

"Namun tidak sempat karena kereta sudah dekat," paparnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com