Super Air Jet Terbang dari Lombok dan Surabaya ke Kuala Lumpur per 23 Agustus

KOMPAS.com - Super Air Jet melebarkan sayapnya ke destinasi internasional dengan menawarkan penerbangan langsung dari Lombok dan Surabaya menuju Kuala Lumpur, Malaysia, mulai Rabu (23/8/2023).

“Super Air Jet membuka pintu akses yang lebih luas bagi para penjelajah kekinian yang mencari pengalaman baru dan kemudahan dalam perjalanan bisnis ke ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur,” kata Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari, dalam keterangan resmi, Rabu (2/8/2023).

Baca juga:

• 4 Situs Warisan Dunia di Malaysia, Bisa Wisata Kota Bersejarah
• Aturan Masuk Malaysia 2023, Tidak Perlu Tes Covid-19

Pembukaan rute baru pergi-pulang (PP) ini, kata dia, membuat para pelancong dari Lombok dan Surabaya tidak perlu lagi mengalami perjalanan yang rumit dan memakan waktu untuk mencapai Kuala Lumpur.

“Super Air Jet menyediakan penerbangan langsung yang cepat, efisien dan nyaman, memungkinkan para penumpang tiba di tujuan lebih cepat sehingga siap menjelajahi Kuala Lumpur,” tambahnya.

Jadwal Super Air Jet ke Kuala Lumpur

(Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Penerbangan perdana maskapai Super Air Jet di Bandara Internasional Banyuwangi

Super Air Jet Surabaya-Kuala Lumpur PP

• Pesawat bernomor penerbangan IU-180 berangkat dari Surabaya, Jawa Timur, pukul 12.30 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 16.10 waktu setempat.
• Pesawat bernomor penerbangan IU-181 berangkat dari Kuala Lumpur pukul 10.10 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 11.45 WIB.

Baca juga: Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Super Air Jet Lombok-Kuala Lumpur PP

• Pesawat bernomor penerbangan IU-160 berangkat dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, pukul 06.15 Wita dan tiba di Kuala Lumpur pukul 09.25 waktu setempat.
• Pesawat bernomor penerbangan IU-161 berangkat dari Kuala Lumpur pukul 16.50 waktu setempat dan tiba di Lombok pukul 20.00 Wita.

Untuk rute ini, Super Air Jet akan mengoperasikan armada pesawat Airbus 320-200 berisi 180 kursi Kelas Ekonomi.

Baca juga: Indonesia Kolaborasi dengan Malaysia dan Thailand, Targetkan 60 Juta Turis