Indonesia Kejar Target 450.000 Turis India Selama 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menargetkan sekitar 307.000 hingga 450.000 turis asal India selama 2023.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan optimisme target tahun ini akan tercapai.

Sebab, per Juni 2023, angkanya sudah mencapai 67 persen target batas atas dan 90 persen target batas bawah.

Baca juga: Indonesia Kini Punya Penerbangan Langsung ke India

Adapun India menempati urutan keempat dalam daftar wisman terbanyak ke Indonesia. Empat negara lainnya yang berada di lima besar adalah Singapura, Malaysia, Australia, dan China. 

"Pasar India ke Indonesia kami sudah meraih hampir 70 persen (target batas atas) bahkan tanpa penerbangan langsung," ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya dalam peresmian pendaratan IndiGo rute Mumbai-Jakarta di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (7/8/2023).

Selain target yang sudah mencapai hampir 70 persen, optimisme juga muncul karena Indonesia kini memiliki penerbangan langsung (direct flight) ke India.

Hari ini, Senin, maskapai penerbangan yang berbasis di India, IndiGo resmi mendaratkan rute penerbangan pertamanya di Indonesia untuk rute Mumbai-Jakarta pergi-pulang (PP) sekaligus rute penerbangan langsung pertama India-Indonesia.

Baca juga: Batik Air Buka Penerbangan dari Kualanamu ke Chennai India Mulai 11 Agustus 2023

Pada bulan yang sama, Nia menyebutkan, maskapai Batik Air juga akan mengoperasikan penerbangan langsung Chennai-Kualanamu.

Sebelum adanya penerbangan langsung, turis asal India tak hanya menggunakan penerbangan lanjutan (connecting flight), tapi juga melalui penyeberangan dari Singapura menuju Batam dan Bintan. 

"Jadi terbayang kan, lebih mahal, waktu (lebih lama) juga."

"Kemarin tanpa direct flight sudah bagus. Dengan ada direct flight, semoga lebih baik dan semoga harganya (tiket) juga kompetitif," tuturnya.

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Maskapai yang berbasis di India, InterGlobe Aviation Limited atau IndiGo resmi mendaratkan rute penerbangan pertamanya di Indonesia, yakni untuk rute Mumbai-Jakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (7/8/2023).

Berkaca pada target angka turis asal India yang berpotensi tercapai, tak menutup kemungkinan target tahun depan akan naik dengan semakin bermunculannya penerbangan langsung India-Indonesia.

"(Tahun depan) kami akan bicara rencana panjang, tentu target akan dinaikkan," kata Nia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)