Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Kembangkan Kampung Wisata Heritage, Ada Kampung Peneleh

Kompas.com - 14/08/2023, 15:22 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya kini fokus mengembangkan kampung wisata heritage untuk menambah pilihan destinasi.

Dilansir dari Antara, salah satunya adalah Kampung Peneleh yang sudah diresmikan sebagai kampung wisata dan sudah dilakukan banyak intervensi.

Adapun daya tarik Kampung Peneleh adalah spot wisata dengan nilai searag tinggi, seperti dikutip dari Bidang Informasi dan Komunikasi Publik serta Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya.

Baca juga: 8 Tempat Bersejarah di Surabaya yang Bisa Dikunjungi Saat 17 Agustus

Beberapa spot bersejarah yang bisa dikunjungi seperti kediaman HOS Tjokroaminoto, rumah kelahiran Bung Karno, masjid tertua peninggalan Sunan Ampel, toko Buku Peneleh, dan makam Belanda.

"Kampung yang penuh sejarah itu sudah diintervensi dengan berbagai penampilan seni budaya dan bahkan sudah disambungkan dengan susur Sungai Kalimas," ucap Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Senin (14/8/2023), seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, kampung wisata heritage yang juga mau dikembangkan adalah Kampung Lawas Maspati.

Wiewiek menyampaikan, dalam 10 tahun terakhir kampung tersebut terus mengembangkan ide-ide kreatif untuk kembali menghidupkan wisata di kampungnya.

Kampung Lawas Maspati, Surabaya.SHUTTERSTOCK/SPOTTERS_STUDIO Kampung Lawas Maspati, Surabaya.

Misalnya, mengadakan kolaborasi dengan seniman dan musik, seperti menggelar Jazz Kampoeng pada 12 dan 13 Agustus 2023. Kegiatan ini sekaligus merupakan perayaan hari jadi ke-10 Kampung Lawas Maspati.

Baca juga: Kampung Lawas Maspati, Kampung Wisata di Surabaya

Kampung ini, menurut Wiwiek, dapat dijadikan contoh oleh kampung-kampung lainnya untuk mengembangkan wisata heritage atau masa lalu.

"Memang inilah yang kami harapkan. Mereka tidak pernah berhenti berkreasi untuk mengembangkan kampungnya. Jadi, Kampung Lawas Maspati ini sangat layak untuk dicontoh kampung lainnya di Surabaya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com