Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Taman Nasional Komodo, Habitat Terakhir Hewan Purba

Kompas.com - 06/09/2023, 12:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Taman Nasional Komodo merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang berada di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pesona Taman Nasional Komodo sudah terkenal hingga mancanegara.

Selain melihat komodo di habitat aslinya, wisatawan bisa menyaksikan keindahan alam di kawasan ini. Mulai dari pantai yang indah, lautan biru, bukit yang eksotis, alam bawah laut yang mempesona, kuliner khas, maupun budaya masyarakat setempat yang unik.

Baca juga:

Sebelum berkunjung, ketahui dulu fakta Taman Nasional Komodo yang dirangkum Kompas.com, berikut ini.

1. Mencakup 5 pulau utama dan 142 pulau kecil 

Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Foto dirilis Minggu (4/7/2021), memperlihatkan wisatawan menikmati wisata Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini.

Taman Nasional Komodo mempunyai luas mencapai 173.300 hektare, berdasarkan informasi dari website Taman Nasional Komodo. Terdiri dari wilayah perairan seluas 114.801 hektare dan daratan sebesar 58.499 hektare.

Kawasan ini terdiri dari beberapa pulau dan perairan lautnya, yang secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Terdapat lima pulau utama, sebagai habitat dari komodo di Taman Nasional Komodo. Meliputi, Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Gili Motang, dan Nusa Kode. Selain lima pulau utama, Taman Nasional Komodo juga mencakup 142 pulau kecil di sekitarnya.

2. Habitat terakhir komodo

Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).SHUTTERSTOCK/SERGEY URYADNIKOV Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Taman Nasional Komodo adalah habitat terakhir sekaligus satu-satunya di dunia, bagi komodo, berdasarkan informasi dari Indonesia.go.id. Komodo merupakan satwa purba yang masih lestari hingga saat ini.

Berdasarkan informasi dari Taman Nasional Komodo, biawak komodo atau komodo adalah kadal terbesar dan terberat di dunia.

Spesies ini dikenal atas perawakannya yang raksasa dan penampilannya yang mengerikan. Komodo memiliki kemampuan dalam memangsa satwa besar dan bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrim.

Populasinya diperkirakan sebanyak 5.700 ekor, yang tersebar di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, dan beberapa pulau lainnya, di sebelah barat dan utara Pulau Flores.

Baca juga:

3. Satwa unik lain 

Selain habitat terakhir komodo, wisatawan bisa menjumpai beragam satwa unik lainnya di taman nasional ini, berdasarkan informasi dari website Taman Nasional Komodo.

Setidaknya, ada tujuh spesies mamalia darat yang hidup di Taman Nasional Komodo, antara lain tikus endemik, monyet ekor panjang, serta 72 spesies burung, seperti kakatua kecil jambul kuning, burung gosong, dan burung kokoku-wak.

Adapula mamalia laut seperti paus biru dan paus sperma, serta sepuluh jenis lumba-lumba, dan duyung.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com